PELAKSANAAN Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Intan – 2023” akan dilaksanakan oleh Polres Banjar selama 14 hari ke depan mulai dari tanggal 18 April 2023 sampai dengan 1 Mei 2023.
URUSAN Hal itu disampaikan Wakapolres Banjar Kompol Boma Wedhayanto usai pelaksanaan Pra-Ops Lat Polri Terpusat “Ketupat Intan – 2023”, Jumat (14/4/2023).
“Sebagai tanda kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Intan – 2023, akan dilakukan Upacara Pemanggilan Pasukan pada Senin (17/04/2023) di Polres Banjar Polda Kalsel,” jelas Kompol Boma.
Operasi Ketupat Intan-2023 digelar dalam rangka mengantisipasi situasi Kamtibmas khususnya menjelang, saat, dan setelah perayaan Idul Fitri 1444 H serta terselenggaranya mudik yang aman, nyaman dan berkesan bagi pemudik serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dan kematian korban kecelakaan lalu lintas .
“Kita siapkan rest area bagi pemudik untuk beristirahat yaitu posko pelayanan yang terletak di Jalan A. Yani Km 14 Kecamatan Gambut dan posko pengamanan di Jalan A. Yani Km 49 Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar,” ujar Wakapolres. dari Polisi.
Mengenai jumlah personel Ops Ketupat Intan tahun 2023, Polres Banjar telah menyiapkan 160 personel yang terdiri dari 88 personel Polri, 12 personel TNI, 12 personel Satpol PP, 12 personel BPBD, 12 personel Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, 12 personel Pemadam Kebakaran, dan 12 petugas Kantor Pelayanan. Transportasi Kabupaten Banjar.
“Yang bertugas di posko pelayanan dan pengamanan Ops Ketupat Intan tahun 2023 sebanyak 32 personel Polri dan 24 personel dari dinas terkait,” jelasnya.
Sementara itu, Kasihumas Polres Banjar yang akrab disapa Bang Aji menambahkan beberapa lokasi rawan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Banjar yaitu di Jalan Gubernur Soebardjo terdapat jalan lurus dua arah, lalu lintas padat, minim rambu dan penerangan jalan sangat minim. .
“Kemudian di Jalan Gubernur Syarkawi kerawanan sama dengan di Jalan Gubernur Soebardjo, kemudian di Jalan Martapura Lama kerawanan jalan semakin sempit dan sempit, arus lalu lintas padat, pengguna jalan tidak tertib dan penerangan jalan minim,” ujarnya.
Masih kata Bang Aji, lokasi rawan kecelakaan berikutnya di Jalan A. Yani Km 40 hingga Km 56 rentan jalan sempit, pengguna jalan tidak tertib dan tidak hati-hati saat menyeberang dan setelah dari sungai, rumah warga terlalu dekat. ke jalan utama, serta penerangan jalan yang minim.
Lalu di Jalan A. Yani Km 8 sampai 14 masih minim rambu-rambu, terutama rambu petunjuk arah belok. Lalu di Jalan A. Yani Km 63 Kecamatan Mataraman ada tikungan tajam, minim rambu dan penerangan jalan kurang.
“Lokasi rawan kecelakaan terakhir ada di Jalan A. Yani Km 75 Kec. Simpang Empat Kab. Banjar, rawan pengguna jalan tidak tertib, pejalan kaki atau pejalan kaki tidak hati-hati, penerangan jalan kurang,” terang Bang Aji.
Terkait langkah yang telah dilakukan Polres Banjar yaitu berkoordinasi dengan instansi terkait guna melengkapi sarana jalan umum dalam rangka mewujudkan Kamseltibcarlantas dalam hal ini Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar dan PLN.
“Kami menghimbau sebelum berangkat pastikan badan dalam keadaan sehat, periksa kendaraan apakah fit untuk dikendarai, patuhi peraturan lalu lintas, jika lelah atau ngantuk jangan memaksakan diri untuk mengemudi tetapi carilah tempat istirahat yang aman dan nyaman,” tutupnya.