Pedagang perahu di Pasar Terapung Siring Tendean, Banjarmasin menerima kunjungan dari anggota Satpolairud Polres Banjarmasin dan Lanal pada Minggu (8/10/2023). Kedatangan mereka bukan tanpa alasan, hal ini dipicu oleh kondisi udara di Kota Banjarmasin yang kurang baik akhir-akhir ini. Untuk menghadapi masalah ini, Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) bekerja sama dengan Lanal Banjarmasin membagikan 3000 masker kepada para pedagang dan pengunjung Pasar Terapung.
Pembagian masker ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) akibat kabut asap belakangan ini yang merusak kualitas udara dan berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan. Kapolres Banjarmasin, AKP Dading Kalbu Adie menjelaskan bahwa masker tersebut diberikan kepada pedagang, pengendara, dan pengunjung Pasar Terapung.
Selain pembagian masker, Kapolres juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker ketika terjadi kabut asap demi mengurangi risiko gangguan kesehatan. Ia menegaskan bahwa TNI-POLRI bekerja sama dalam upaya mencegah penyebaran ISPA dengan membagikan masker kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Dading juga mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan dengan alasan apapun saat ini. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, serta menghindari penyebaran asap yang dapat merusak kualitas udara.
Pada akhir artikel ini, kami juga menyertakan beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan terkait penyaluran masker kepada pedagang dan pengunjung Pasar Terapung:
1. Mengapa masker diberikan kepada pedagang dan pengunjung Pasar Terapung?
Masker diberikan sebagai langkah pencegahan terhadap Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) akibat kabut asap yang merusak kualitas udara.
2. Mengapa masker hanya diberikan kepada pedagang, pengendara, dan pengunjung Pasar Terapung?
Pasar Terapung merupakan lokasi yang sering dikunjungi oleh pedagang, pengendara, dan pengunjung, sehingga mereka berada dalam risiko yang lebih tinggi terpapar kabut asap.
3. Apakah masker yang dibagikan sudah cukup melindungi dari kabut asap?
Masker yang dibagikan bertujuan untuk mengurangi risiko terpapar kabut asap, namun dampak kabut asap pada kesehatan masih dapat terjadi. Oleh karena itu, dianjurkan untuk tetap menghindari aktivitas di luar ruangan saat kondisi udara buruk dan menggunakan masker dengan benar.
4. Apakah TNI-POLRI akan terus membagikan masker kepada masyarakat jika kondisi udara tetap buruk?
TNI-POLRI akan terus melakukan upaya pencegahan terhadap penyebaran ISPA dengan membagikan masker kepada masyarakat jika kondisi udara tetap buruk dan berdampak pada kesehatan masyarakat.
Harapannya, upaya pembagian masker ini dapat membantu masyarakat dalam menghadapi kondisi udara yang buruk akibat kabut asap. Semoga dengan penggunaan masker yang tepat, risiko kesehatan dapat diminimalisir dan masyarakat tetap sehat.