Sebagai bentuk rasa syukur Pemerintah Provinsi Kalsel dan Pemerintah Kabupaten HSS, atas keberhasilan budidaya Padi Terapung, digelar acara Syukuran Panen Padi Terapung bersama Kelompok Tani Cinta Maju, Desa Hamayung, Kecamatan Daha Utara, Selasa. (4/4/2023).
SELATAN SUNGAI SELATAN, koranbanjar.net – Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dikenal memiliki lahan rawa yang sangat luas. Namun luasnya lahan tersebut masih belum dapat dimanfaatkan secara optimal dalam bidang pertanian. Mengingat, selama ini petani yang bercocok tanam di lahan rawa hanya bisa melakukannya setahun sekali, karena lahan pertaniannya terendam air.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kabupaten HSS terus berupaya berinovasi dan mencari solusi bagi petani dalam mengembangkan sektor pertanian, salah satunya yang berhasil dan efektif dalam menghadapi perubahan iklim adalah Floating Inovasi Budidaya Padi.
Acara Syukuran Panen Padi Terapung ini dihadiri langsung oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang akrab disapa Om Birin, beserta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman, dan Bupati HSS, Achmad Fikry.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman mengatakan inovasi Beras Terapung ini sudah mulai dikembangkan pada pertengahan tahun 2022 di Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Hulu Sungai Selatan.
Inovasi Padi Terapung merupakan salah satu pemanfaatan hampir 30 ribu hektare lahan rawa yang belum termanfaatkan di Kabupaten Barito Kuala, Hulu Sungai Utara, dan Hulu Sungai Selatan.
“Ini salah satu gerakan Pemprov Kalsel, agar lahan rawa yang tergenang air tetap produktif dan menambah lahan untuk dijadikan wadah tanam,” ujarnya.
Oleh karena itu, Padi Terapung merupakan solusi jangka panjang untuk lahan pertanian yang sering tergenang air sepanjang tahun sehingga petani tidak bisa bercocok tanam.
“Beras terapung adalah solusi terbaik sesuai arahan Gubernur Kalsel, yaitu terus bercocok tanam hingga berhasil panen tanpa bergantung pada kondisi alam,” ujarnya.
Sementara itu Bupati HSS dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Gubernur Kalsel beserta rombongan yang hadir pada Acara Syukuran Panen Padi Terapung.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa panen bersama, kami sambut di Desa Hamayung, Kecamatan Daha Utara. Pada kesempatan panen hari ini, kami sebagai pemerintah meyakinkan masyarakat bahwa Nasi Terapung adalah salah satu pilihan untuk bercocok tanam di saat air tergenang,” ujarnya. dikatakan.
Lebih lanjut, Bupati HSS mengajak seluruh masyarakat untuk mengubah pola pikir bercocok tanam di tengah perubahan iklim saat ini.
“Mari kita manfaatkan inovasi Nasi Terapung ini dalam mengembangkan pertanian kita, agar kita tidak lagi pasrah dengan alam dan cuaca. Insya Allah masyarakat dapat terus bercocok tanam meskipun air tergenang. Semoga dengan adanya Nasi Terapung ini kita bisa tetap bisa mensejahterakan masyarakat yang bercocok tanam di lahan rawa,” harapnya.
Sementara itu Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor juga disejajarkan dengan Bupati HSS mengajak masyarakat untuk tidak berhenti berinovasi dalam mengembangkan pertanian yang ada.
“Pemerintah selalu bersama masyarakat, maka dengan adanya inovasi Nasi Terapung ini tidak lepas dari kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang pada musim hujan kegiatan bercocok tanam terhambat oleh cuaca, terutama yang bercocok tanam di daerah rawa. Sehingga makanya pemerintah memberikan solusi dengan inovasi Beras Terapung ini,” ujarnya.
Gubernur Kalsel juga menyampaikan bahwa kegiatan hari ini merupakan wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan ilmu kepada masyarakat, maka inovasi Nasi Terapung ini hadir untuk memberikan solusi bagi para petani agar tetap dapat bercocok tanam dalam segala kondisi cuaca.
Menutup rangkaian Acara Syukuran Panen Padi Terapung hari ini, pemerintah juga menyerahkan berbagai bantuan kepada Kelompok Tani di Kabupaten HSS. (teluk)