Tabalong, InfoPublik – Panglima Kodam VI Mulawarman Mayjen Tri Budi Utomo didampingi Kepala Persit Kartika Chandra Kirana Wilayah VI Mulawarman beserta rombongan mengunjungi Mako Kodim 1008 Tabalong, Tanjung, pada 10 November 2022. Kunjungan Kodam VI Mulawarman Pangdam VI Mulawarman dan rombongan ini juga disambut baik oleh Forkopimda Kabupaten Tabalong.
Pada kesempatan tersebut Pangdam VI Mulawarman memberikan pengarahan kepada Dandim 1008 Tabalong, seluruh prajurit, PNS dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana cabang 31 dim 1008.
Dalam arahannya, Pangdam kembali mengingatkan tugas pokok TNI di wilayah Kodam Mulawarman, khususnya menyambut IKN ke Kaltim dan menekankan perencanaan kegiatan yang matang.
Selain mengunjungi Kodim, Pangdam VI Mulawarman beserta rombongan juga menghadiri malam ramah tamah bersama Forkopimda dan unsur masyarakat Kabupaten Tabalong, di Mabuun.
Dalam sambutannya, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani berharap kehadiran Pangdam dan Danrem di Bumi Sarabakawa dapat memotivasi pihaknya untuk mempercepat pembangunan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anang menyampaikan terkait penanganan pandemi Covid-19 di Tabalong yang termasuk tercepat di Kalsel dan pengendalian inflasi nomor dua di Indonesia, hal ini tidak terlepas dari kekompakan tiga pilar kebaikan di Tabalong.
“Oleh karena itu, saya berterima kasih kepada Panglima Besar atas kiprah dan kontribusi TNI di Kabupaten Tabalong, sehingga upaya percepatan pembangunan di daerah ini selalu didukung oleh TNI,” ujarnya.
Mayjen TNI Tri Budi Utomo sepakat dengan Bupati Tabalong bahwa tiga pilar solidaritas harus tetap dipertahankan, sebagai bentuk dukungan menyambut IKN ke Kaltim yang akan diresmikan pada 17 Agustus 2024.
“Yang mungkin bisa mengembangkan pertanian di sana, kami undang mereka untuk berpartisipasi atau mengundang semua kegiatan atau semua pemerintah daerah di sana, untuk melihat bagaimana kami dapat mendukung kegiatan yang mendukung IKN nanti,” katanya.
Mayjen TNI Tri Budi Utomo mengatakan, sektor kebutuhan pokok yang dibutuhkan IKN adalah beras hortikultura dan daging, khusus untuk sektor pangan dibutuhkan 700 ribu ton beras namun saat ini produksi baru mencapai 120 ribu ton, sehingga menjadi area pendukung IKN seperti Tabalong juga harus mendukung sektor pembangunan. (MC Tabalong/Alfi Syahrin)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini dengan mengutip sumbernya InfoPublik.id