BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI – Belanja sayur lebih murah dengan kondisi segar, datang saja ke Pasar Agribisnis.
Tepatnya di halaman belakang gedung Pasar Agribisnis Modern Murakata, kawasan Pasar Keramat, di Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Setiap sore, sekitar pukul 15.00 WITA, terjadi bongkar muat sayuran dan buah-buahan dengan menggunakan truk bak terbuka.
Pemasok sayur dan buah dari berbagai daerah juga ramai bertransaksi dengan pengecer.
Penjualannya bisa di gedung Pasar Agribisnis Modern Barabai atau kawasan Pasar Keramat.
Baca juga: Warga Kampung Keramat Martapura Kaget Ada Orang Tenggelam, Belum Diketahui Identitas Korban
Baca juga: Buka Tutup Lalu Lintas Jalur Alternatif Dekat Jalan Satui Kabupaten Tanbu Yang Longsor
Namun pemasok tetap bersedia melayani pembelian eceran. Harganya tentu saja lebih murah dibandingkan membeli dari pedagang ketiga.
Harga daun bawang misalnya, untuk satu ikat besar hanya Rp. 17.000. Satu ikat daun seledri atau daun sop hanya Rp 5.000 dan satu kilogram kacang panjang Rp 7.000.
Rata-rata pemasok sayur dan buah di lokasi tersebut menjual secara borongan. Mereka menjual dari pickup.
Tidak hanya dari wilayah Kabupaten HST, pemasok juga datang dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kabupaten Balangan.
Mereka membeli dari petani dengan cara datang langsung ke kebun, kemudian menjualnya ke pengecer di Pasar Keramat Barabai.
Baca juga: Pria Paruh Baya Ditemukan Terbaring Kaku di Sebuah Rumah di Sungai Paring Martapura
Baca juga: Laka Kemudian di Batibati Tala, korban tewas tertabrak truk sampah yang berhenti di pinggir jalan
“Jadi kita second hand jual ke pedagang lain atau third hand, jadi bisa lebih murah dan barangnya masih fresh,” kata seorang penjual daun bawang dari Desa Limpasu, Kecamatan Limpasu, Kabupaten HST.
Memang, pemasok ini adalah pangsa pasar pengecer. Namun tetap melayani pembeli yang berbelanja dengan hitungan seperempat, setengah kilo atau satu kilogram, selama barangnya belum habis diborong pengecer.
Waktu transaksi, sampai malam. Kegiatan di Pasar Agribisnis Modern Barabai 24 jam, dengan pedagang yang berbeda.
Jika siang dan malam, lebih didominasi pedagang eceran. Sedangkan saat subuh biasanya lebih ramai dengan pedagang ikan basah dan potongan ayam.
Namun, belanja sayur di pasar subuh juga terbilang lebih murah. Terkadang, ada petani langsung yang memasarkan.
Belanja ikan juga lebih murah saat subuh. Karena di lokasi yang siang hari digunakan untuk bongkar muat sayur dan buah, digunakan untuk bongkar muat ikan, baik dari Kabupaten HSU dan Kabupaten HST Sungai Buluh, maupun dari Banjarmasin untuk ikan laut.
Sebagai pusat transaksi 24 jam, Pasar Agribisnis Modern di Kota Barabai telah menjadi pusat perdagangan di Banua Anam dimana para petani dari berbagai daerah dapat memasarkan hasil produksinya.
(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)