BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN – Sebanyak 1.200 paket sembako dijual dengan harga lebih murah dari harga pasar melalui Pasar Rakyat yang berlangsung di Tugu Maritam, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Selasa (8/11/2022).
Warga serentak menggerebek pasar rakyat yang hanya buka satu hari itu. Mereka mendapatkan voucher pembelian yang bertuliskan harga Rp 68.000 untuk membeli paket sembako yang normalnya seharga Rp 85.000.
Sedangkan isi kemasan yang tersedia terdiri dari bawang merah, bawang putih, garam, telur, minyak goreng, gula dan tepung terigu.
Pasar Rakyat dibuka oleh Bupati Balangan Abdul Hadi dan diselenggarakan oleh Dinas Koperasi UMKM Provinsi Kalsel bekerja sama dengan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Balangan.
Baca juga: Peringati Hari Santri, Bupati Abdul Hadi Nyatakan Dukungan Kegiatan Keagamaan Sejak Pimpin Balangan
Baca juga: Bupati Abdul Hadi Tetapkan Status Siaga Banjir dan Longsor di Balangan
Keberadaan pasar rakyat ini tentu menjadi perhatian warga setempat. Meski jauh dari pemukiman penduduk, warga tetap datang untuk mendapatkan harga sembako yang lebih murah.
Bupati Balangan didampingi Kasubbag PKA Dinas Koperasi UMKM Provinsi Kalimantan Selatan, Ahmad Roslaini dan Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Balangan, Aidi Noor juga mengunjungi pasar rakyat, beliau berinteraksi dengan warga yang membeli dan berfoto selfie dengan mereka.
Abdul Hadi mengatakan pasar rakyat ini merupakan upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi daerah.
“Alhamdulillah, Balangan telah menjadi tempat penyelenggaraan pasar rakyat yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi UMKM Provinsi Kalsel, yang tentunya sangat membantu masyarakat karena adanya subsidi harga dari provinsi,” ujar Abdul Hadi .
Baca juga: Jemput Bola, Samsat di Balangan Sasar Tempat Ibadah dan Pengajian Pimpinan Ulama Besar
Ia juga berharap keberadaan pasar rakyat menjadi salah satu langkah pengendalian inflasi di Balangan, didukung program-program dari Dinas Pertanian, Dinas Sosial yang bersinergi menahan laju inflasi di Kabupaten Balangan.
Seperti diketahui, pelaksanaan pasar rakyat ini menyasar sejumlah kabupaten perkotaan di Kalsel dengan tujuan pengendalian inflasi daerah. Anggaran yang digunakan berasal dari dana BTT Provinsi Kalsel yang digunakan untuk pengendalian inflasi daerah di Provinsi Kalsel. (Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)