Bandung –
Persib Bandung belum mampu meraih kemenangan usai ditahan imbang Persebaya Surabaya pada pekan ke-30 Liga 1 2022/2023. Dalam laga yang digelar di Stadion Joko Samudro, Gresik, Senin (13/3/2023) itu Persib bermain imbang 2-2.
Persib tertinggal 2-0 dari tuan rumah di babak pertama lewat gol Supriadi dan Ze Valente. Di babak kedua, Maung Bandung mampu menyamakan skor lewat gol bunuh diri Riswan Lauhim dan tendangan David da Silva.
Hasil ini membuat peluang Persib mengejar PSM Makassar semakin mustahil. Persib tampaknya harus merelakan trofi juara kepada Pasukan Ramang. Pasalnya, Persib tertinggal dengan jarak yang sangat jauh, yakni 13 poin dari PSM.
Usai laga melawan Persebaya, pelatih Persib Luis Milla memberikan apresiasi khusus kepada pemain mudanya, Robi Darwis. Ia menyebut Robi Darwis adalah pemain terbaik saat melawan Persebaya.
“Salah satu pemain terbaik di pertandingan ini, orangnya ada di sini (Robi Darwis) karena energi dan kemampuannya memenangkan duel bola dan itu sangat penting bagi kami,” ujarnya.
Robi Darwis memang menyumbang gol David da Silva pada menit ke-83. Robi melakukan lemparan jauh ke jantung pertahanan Bajul Ijo dan menghasilkan bola liar yang langsung disambut sepakan keras David untuk menyamakan kedudukan.
Hasil imbang melawan Persebaya membuat Persib gagal mendapatkan hadiah di hari ulang tahunnya. Pada Selasa (14/3/2023). Persib merayakan hari jadinya yang ke-90. Tidak ada pesta, Persib justru melakukannya dengan cara sederhana. Bertempat di Graha Persib, klub tersebut hanya menggelar acara rutin dengan mengundang anak-anak panti asuhan.
Persib tak perlu menggelar selebrasi berlebihan. Karena klub sedang dalam performa yang menurun. Apalagi kans untuk merebut gelar juga hampir habis dan menyisakan sedikit harapan. Mungkin karena itulah Persib memilih cara sederhana ini untuk perayaan HUT ke-90.
“Mudah-mudahan di usia 90 tahun ini Persib jauh lebih baik lagi dan meraih prestasi terbaik. Kami berharap Persib semakin sukses kedepannya, itu poin penting yang kami harapkan,” ujar Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S Taryono.
Di usianya yang sudah menginjak 90 tahun, Kuswara menyebut masih banyak target yang belum dicapai Persib. Namun, ia tak membeberkan prestasi apa lagi yang masih ia kejar selain gelar setelah terakhir kali ia raih pada 2014 lalu.
Yang terpenting bagi Kuswara, saat ini adalah bagaimana Persib menuntaskan laga tersisa di Liga 1. Baru setelah itu manajemen akan melakukan evaluasi di dalam tim.
(bba/mso)