Polda Metro Jaya menyebut plat nomor kendaraan dinas kepolisian digunakan oleh seorang pria yang bertindak arogan dan melakukan kekerasan terhadap pengemudi.
di tol dalam kota kawasan Tomang, Jakarta Barat, Kamis (4/5) terindikasi palsu.
“Hasil penyidikan bahwa kendaraan Sedan Mazda bernomor polisi (nomor polisi) 10011-VII yang digunakan oleh terlapor, tidak terdaftar di register biro logistik Polda Metro Jaya dan tidak sesuai dengan peruntukannya atau dapat dikatakan bahwa plat nomornya palsu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menurut keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Trunoyudo menjelaskan Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang digunakan terlapor saat ini masih terdaftar pada kendaraan jenis Toyota Kijang tahun 2003 milik Polda Metro Jaya dan masih terpasang sesuai peruntukannya dengan masa berlaku 13/4/2022 sampai dengan 13 /4/2023.
Mantan Kabid Humas Polda Jatim itu juga menjelaskan kronologi awal saat pelapor hendak berpindah jalur di Tol Tomang, dan korban tiba-tiba dipojokkan oleh mobil Mazda Sedan bernomor polisi 10011-VII dan langsung marah.
Trunoyudo juga menambahkan, pihaknya sedang melakukan proses penyelidikan terkait penggunaan dan jenis senjata yang digunakan.
“Tentunya penyidik akan melakukan proses penyidikan, sehingga hasilnya akan disampaikan oleh penyidik,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya akan segera mengusut seorang pengendara kendaraan roda empat yang melakukan tindakan arogan terhadap pengendara lain di jalan tol yang viral di media sosial.
“Insya Allah dalam proses pengejaran, seluruh jajaran Polda Metro memberikan perhatian. Tunggu hasilnya,” kata Irjen Polda Metro Jaya Irjen Karyoto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Sebelumnya, beredar video viral di media sosial yang salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @rekamjakarta yang memperlihatkan perseteruan dua pengendara mobil yang diduga terjadi di pintu keluar Tol Tomang ruas Tol Jakarta-Tangerang.
Dalam video yang beredar dengan informasi terjadi pada Kamis (4/5) sekitar pukul 21.35 WIB, dikisahkan ada aksi arogan yang dilakukan oleh seorang pengemudi kendaraan berpelat polisi.
Sopir yang mengemudikan mobil dinas itu dikabarkan tak terima ditangkap dan kemudian mendekati sopir taksi tersebut. di telepon sambil memegang pistol.
Dalam video tersebut, pengemudi kendaraan berpelat polisi terlihat memaki, menarik bajunya dan memukul wajah pengemudi taksi dengan tangannya. di telepon Itu.