BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG – Jalan sepanjang 1020 meter dan lebar 6 meter yang dibangun melalui program Kodim 1008/Tabalong TNI Manunggal Bangun Kampung (TMMD) 115 semakin terlihat.
Lahan yang dulunya merupakan kebun masyarakat kini memiliki jalan yang akan menghubungkan Desa Pamarangan Kanan dan Desa Murung Baru, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Saat ini progres yang dicapai, badan jalan sudah mencapai lebih dari 70 persen sejak dimulai beberapa minggu lalu.
Pembangunan badan jalan baru ini menjadi target fisik utama pelaksanaan TMMD TNI ke-115 tahun 2022 Kodim 1008/Tabalong.
Baca juga: Selain Bangun Jalan Baru, Satgas TMMD 115 Kodim 1008/Tabalong Mulai Rehabilitasi Musala
Baca juga: Dampingi Tim Wasev, Bupati: TMMD 115 Kodim 1008 Tabalong Percepat Pembangunan
Badan jalan akan dilengkapi dengan 1 jembatan beton atau box culvert dan 6 gorong-gorong. Jalan baru ini sudah ditunggu-tunggu oleh warga kedua desa tersebut.
Dansatgas TMMD 115 Kodim 1008/ Tabalong Letkol Czi Catur Witanto, Minggu (30/10/2022), mengatakan, jalan penghubung antara dua desa tersebut menjadi solusi yang diharapkan warga karena sebelumnya jalan di desa tersebut terputus. akibat tanah longsor.
“Progres pembangunan jalan tersebut sejauh ini berjalan sesuai rencana. Pencapaiannya sangat signifikan dan diharapkan selesai tepat waktu,” ujar Dandim 1008/Tabalong.
Dansatgas juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung suksesnya program TMMD ke-115 Kodim 1008/Tabalong.
Kemudian juga berpesan kepada anggota gugus tugas TMMD untuk selalu menjaga kesehatan, beretika dalam bersosialisasi.
“Pegang teguh Sapta Marga, 8 wajib TNI dan sumpah prajurit yang menjadi dasar hidup prajurit, agar persatuan TNI dan rakyat benar-benar dirasakan warga sekitar,” ujarnya.
Diketahui, selain target fisik utama berupa pembangunan jalan, TMMD ke-115 juga memiliki target fisik tambahan.
Diantaranya merehabilitasi rumah tidak layak huni, mendirikan posko keamanan dan juga merehabilitasi mushola.
Sedangkan sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan narkoba, penyuluhan kesehatan KB, penyuluhan stunting balita, Posyandu dan Posbindu, penyuluhan bencana alam, dan Komunikasi Sosial dengan masyarakat.
(banjarmasinpost.co.id/donyusman)