Amuntai (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menilai keberadaan Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) setempat penting dalam menyebarluaskan informasi seperti bencana, situasi darurat termasuk program pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan menekan inflasi.
“Pemerintah daerah terus bersinergi dengan pengurus ORARI setempat tidak hanya dalam masalah kebencanaan dan kedaruratan, tetapi juga membantu sosialisasi untuk stabilitas ekonomi dan menekan inflasi,” ujar Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Enkripsi (Diskominfosandi) HSU H Adi Lesmana di Amuntai, Selasa.
Adi mengatakan, meski teknologi informasi dan komunikasi sudah sangat maju, peran amatir radio tidak bisa ditinggalkan. Terutama ketika alat komunikasi lain tidak dapat digunakan dalam situasi darurat.
Diakuinya, saat terjadi bencana, evakuasi, kondisi di alam bebas, anggota ORARI bisa menjembatani komunikasi yang dibutuhkan untuk menangani situasi tersebut.
Termasuk dalam situasi menjaga stabilitas ekonomi dan upaya menekan inflasi saat ini, pemerintah sangat membutuhkan peran organisasi ORARI daerah dalam mensosialisasikan upaya dan kebijakan pemerintah daerah.
Adi yang juga menjabat sebagai Plt Asisten Tata Kelola dan Kesejahteraan Setda HSU mengatakan hal ini sejalan dengan musyawarah dan pelantikan pengurus ORARI HSU setempat dengan terpilihnya kembali Budiansyah sebagai Ketua Pengurus ORARI daerah HSU untuk HSU. periode 2023-2026.
Sekretaris Eksekutif ORARI Daerah HSU M Ridho Fitrawandi dihubungi melalui WhatApps mengakui dukungan dan bantuan pemerintah daerah untuk pengembangan Organisasi Radio Amatir lokal.
“Dalam berbagai kegiatan, kami selalu berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Pariwisata dan Kominfo, dimana Pemda HSU selalu mendukung program kerja dan kegiatan kami,” ujarnya.
Ridho menuturkan, setiap kegiatan ORARI yang terkait dengan instansi terkait kerap mendapat dukungan. Salah satunya bantuan dari Bupati HSU untuk pembenahan Radio Transmitter di tahun 2020.
Namun, lanjut Ridho, untuk ORARI Finance HSU Daerah masih independen, termasuk berasal dari iuran anggota.
Dikatakannya, ORARI Lokal HSU selalu menjalankan peran dan fungsinya untuk membantu pemerintah dan masyarakat tanpa harus diminta terlebih dahulu.
“Kami selalu hadir baik diminta atau tidak diminta oleh Pemerintah Daerah. Misalnya pada saat terjadi bencana misalnya, kami terlibat disana membantu, baik menerjunkan personel ke lapangan maupun juga memberikan fasilitas Radio Transmisi Ulang (RPU/Repeater) kepada pemangku kepentingan yang ada. anggotanya untuk memudahkan koordinasi satu sama lain untuk mempercepat prosesnya,” kata Ridho
Di masa Pandemi COVID-19 yang berlangsung selama dua tahun, HSU ORARI setempat gencar menyuarakan instruksi pemerintah melalui frekuensi dalam bandplan ORARI kepada anggota ORARI khususnya dan kepada pendengar lainnya.
Setelah pandemi ini, lanjutnya, pengurus dan anggota ORARI kembali fokus turun ke lapangan jika diperlukan untuk melihat langsung apa yang ada di lapangan, agar mudah memberikan informasi.
Disampaikannya, saat ini anggota ORARI Lokal HSU berjumlah 210 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota. Pengurus ORARI Lokal HSU juga akan mengembangkan talenta generasi muda agar mampu bersaing di kancah internasional.
“Selain aksi sosial, ORARI juga memiliki kegiatan amatir yaitu Lomba Morse, Lomba Rakit Antena, DXing dan lain-lain,” jelasnya.
Pada pertengahan April 2022, Manajemen ORARI HSU melakukan DXing Indonesian Park On The Air selama dua hari di Kawasan Monumen Patung Bebek di Kota Amuntai.
Dijelaskan, dalam kegiatan ini komunikasi dilakukan ke luar negeri untuk memperkenalkan kawasan HSU agar lebih dikenal di luar negeri.
Tak ketinggalan, anggota ORARI juga mendampingi anggota Pramuka HSU untuk mengikuti kegiatan Jambore On The Air (JOTA) yang biasanya diadakan setiap bulan Oktober, sehingga anggota Pramuka dapat dengan mudah berkomunikasi secara Nasional maupun Internasional dengan anggota Pramuka lainnya.
Anggota ORARI Lokal HSU sejak tahun 2004 Epriyanto menilai kepengurusan ORARI Lokal HSU saat ini sangat baik karena ketua dan pengurus lainnya sangat aktif mengikuti kegiatan ORARI baik di provinsi maupun di luar daerah.
“ORARI selalu hadir membantu kegiatan peringatan hari raya keagamaan, Haul Abah Guru Sekumpul, pencarian orang tenggelam, penanganan banjir dan lain-lain,” jelas Yanto yang kini mengaku kehabisan kartu anggota sejak 2019.
Tak lupa Erpiyanto menyambut baik terpilihnya kembali Budiansyah sebagai Ketua Umum Pengurus ORARI dan HSU Daerah serta menyampaikan ucapan selamat.
Budiansyah terpilih kembali dalam Musyawarah Wilayah XII dan pemilihan Ketua ORARI setempat HSU di Gedung Agung Amuntai pada Minggu (22/01).
Turut hadir Wakil Ketua ORARI Daerah Kalsel Muhammad Yunus berharap pengurus terpilih bersama Dewan Pengurus dan Dewan Penasehat (DPP) dan anggota dapat bekerja maksimal untuk kemajuan ORARI daerah HSU