Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) meningkatkan perekonomian usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui Festival Kopi Murakata 2023 pada 14-18 Maret 2023.
“Sebagai bentuk dukungan terhadap para penggiat kopi khususnya para petani kopi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, karena legenda kopi di kabupaten ini cukup bagus dengan hadirnya kopi tiga kunci yang sudah menjadi produk kopi sejak tahun 1950-an = bagus diketahui,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Tengah Muhammad Yani di Barabai, Sabtu.
Yani berharap kegiatan festival kopi ini menjadi awal kebangkitan kopi di Kabupaten HST, termasuk mengembangkan varietas kopi seperti Robusta dan Arabika serta beberapa warisan peninggalan Belanda yang telah berusia ratusan tahun.
Yani mengatakan, Pemkab HST berupaya mengembangkan dan memperbanyak sentra-sentra pertanian biji kopi di wilayahnya.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten HST, Ahmad Rizqan mengatakan, event serupa yang digelar pada 2019 ini bernama “Barabai Coffe Battle atau “BACOT”, kemudian menjadi Festival Kopi Murakata dengan harapan dapat akan diselenggarakan secara rutin.
Acara tersebut akan menampilkan berbagai jenis kopi dari seluruh Indonesia seperti Aceh Gayo, Kerinci, Garut, Puntang, Cianjur, Bali Kintamani, serta memperkenalkan kopi lokal dari Kabupaten HST dari Pegunungan Meratus yang akan dilombakan secara manual brewing kompetisi.
Saat itu, Rizqan menambahkan, jumlah peserta lebih dari 30 orang dari berbagai daerah di Kalsel dan Kalteng. 13 orang yang akan dinilai terdiri dari dua orang dari Yogyakarta, satu orang dari Samarinda, sembilan orang dari Banjarmasin dan satu orang dari HST.
Festival Kopi Murakata 2023 juga menggelar beberapa kegiatan, seperti lomba seduh kopi, lomba latte art, workshop manual brewing dan latte art, diskusi dan “sharing session”, penampilan bakat binaan Balai Rakyat Creative Hub dan open tenant coffee shop dan creative produk ekonomi.
Pegiat kopi Kalsel sekaligus Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Kalsel, Dwi Putra Kurniawan mengapresiasi Pemkab HST yang menggelar Festival Kopi Murakata 2023, karena sangat dinantikan oleh para pegiat kopi.
“Hal itu banyak dirindukan para penggiat kopi, baik pengusaha kopi, barista, petani, hingga penikmat dan penikmat kopi, baik di Kabupaten HST maupun di seluruh provinsi Kalimantan,” ujar Dwi.
Sejalan dengan program SPI, Kabupaten HST merupakan pusat pengembangan kopi di Kalimantan Selatan dengan target penguasaan pasar kopi di Ibukota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Dwi mengatakan, kegiatan ini juga sebagai ajang edukasi sekaligus merintis Kopi Meratus yang menjadi kebanggaan banua dunia.
“Selain sebagai penggerak perekonomian masyarakat sekitar di tanah Murakata, kami mengajak seluruh masyarakat untuk datang ke festival di Barabai ini,” ujar Dwi.
HAK CIPTA © Berita ANTARA Kalimantan Selatan 2023