Jakarta, CNBC Indonesia– Harga emas Antam hari ini, Senin (13/3/23) masih melaju kencang. Harga emas di butik emas 1 gram Graha Dipta Pulo Gadung LM terpantau naik Rp 5.000 menjadi Rp 1.054.000 per batang.
Harga tersebut merupakan yang tertinggi atau termahal sejak 19 Agustus 2020 atau 2,5 tahun terakhir. Pada tanggal tersebut, harga emas Antam tembus Rp 1.059.000.
Untuk pertama kalinya sejak 19 Agustus 2020, Antam juga kembali berada di zona Rp 1.050.000 per gram.
Harga emas Antam juga selalu naik dalam empat hari perdagangan terakhir atau sejak 9 Maret 2023. Dalam empat hari perdagangan terakhir, emas Antam menguat Rp 34.000.
Sementara itu, harga pembelian kembali atau membeli kembali Emas Antam dipatok Rp 936 ribu per gram. Harga juga menguat Rp 5.000 dari perdagangan sebelumnya.
Namun berdasarkan pengumuman di situs resmi Logammulia.com, transaksi buyback di Butik Emas LM ditutup sementara dan akan diberitahukan kembali jika ada perubahan lebih lanjut.
Harga emas Antam yang diperdagangkan bervariasi dari segi ukurannya. Untuk lebih jelasnya lihat data harga emas hari ini.
Kenaikan emas Antam sejalan dengan meroketnya harga emas dunia. Pada penutupan perdagangan Jumat (10/3/2023), emas ditutup di level US$ 1.867,79 per troy ounce. Harga logam mulia itu terbang 2,02%. Harga tersebut merupakan yang tertinggi sejak 8 Februari 2023 atau sebulan terakhir.
Artinya, emas bergerak dalam tren naik sejak Rabu (8/3/2023) lalu. Dalam empat hari perdagangan terakhir, harga emas terbang 3,7% atau hampir 4%.
Lonjakan harga emas tak lepas dari kekacauan di pasar keuangan AS.
Kabar buruk pertama datang dari ambruknya Silicon Valley Bank (SVB) pada Jumat (10/3/2023) atau hanya 48 jam setelah mereka mengumumkan akan menghimpun dana US$ 2,25 miliar.
Namun, bank tersebut malah kolaps karena banyaknya penarikan dana dari investor dan nasabah. Investor khawatir bahwa bank dalam kesulitan keuangan.
Kasus SVB dengan cepat membuat bursa saham AS Wall Street ambruk dan menyebabkan kepanikan. Emas adalah tempat yang aman untuk dicari di saat ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.
Dengan apa yang terjadi pada SVB, tak heran jika harga emas melambung tinggi.
Berita buruk kedua datang dari meningkatnya pengangguran di AS. AS mengumumkan jumlah pekerja yang mengajukan klaim pengangguran pada pekan yang berakhir 4 Maret 2023 mencapai 211.000 orang. Jumlah ini meningkat 21.000 dibandingkan minggu sebelumnya.
Departemen Tenaga Kerja pada Jumat malam (10/3/2023) juga mengumumkan tingkat pengangguran AS mencapai 3,6% pada Februari 2023.
Angka ini naik dari 3,4% di bulan Januari dan di atas ekspektasi pasar sekitar 3,4%.
Dua kabar buruk ini membuat pelaku pasar optimistis bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) akan melunak. Kondisi yang sangat menguntungkan untuk emas.
PENELITIAN CNBC INDONESIA
[email protected]
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp. 1.000, Masih Lebih Dari Sejuta
(mae/mae)