Tinjauan Mingguan
Robertus AndriantoCNBC Indonesia
Riset
Sabtu, 18/03/2023 08:45 WIB
Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas terus terbang dan rekor demi rekor. Pada penutupan perdagangan Jumat (17/3/2023), emas ditutup di level US$ 1.987,93 per troy ounce.
Harga logam mulia itu terbang 3,59%. Harga tersebut merupakan yang tertinggi sejak 10 Maret 2022 atau setahun terakhir.
Selama periode ini, dunia diliputi ketidakpastian setelah meletusnya perang Rusia-Ukraina pada akhir Februari 2022.
Kenaikan 3,59% per hari Jumat lalu juga menjadi rekor tersendiri. Kenaikan sebesar 3,59% tersebut merupakan yang tertinggi sejak 24 Maret 2020 atau tiga tahun terakhir dimana pada tanggal tersebut emas terbang 3,67% sehari.
Kenaikan di atas 3% sehari hanya terjadi lima kali dalam lima tahun terakhir, yakni pada 3, 23 dan 24 Maret 2020, 4 November 2022, dan 23 Maret 2023.
Dalam sepekan, harga emas melonjak 6,43%. Perolehan sebesar 6,43% juga merupakan rekor terbaik sejak Maret 2020 atau tiga tahun terakhir. Pada pekan terakhir Maret 2020 (23-27 Maret 2020), harga emas terbang 8%.
Harga emas terbang pada Maret 2020 karena dunia baru saja diguncang pandemi Covid-19. Ketidakjelasan asal muasal pandemi dan cara mengatasinya membuat dunia heboh kekacauan sehingga investor pun memburu emas sebagai aset yang aman.
Pergerakan emas dalam sepekan tidak terlalu mulus. Tercatat dua dari lima hari perdagangan harga emas dunia ditutup di zona merah.
Kondisi bullish kenaikan emas dunia memperkirakan emas akan mencapai US$ 3.000 per troy ounce.
Pola perdagangan emas bisa menyerupai 2018, ketika logam mulia mencapai $1.350 per ons setelah Federal fund futures mengisyaratkan pergeseran dari pengetatan ke pelonggaran. Dan hasilnya kali ini emas bisa naik ke level US$ 3.000.
“Reli membawa logam ke ketinggian baru sekitar US$2.060. Kondisi tampaknya cukup bagi emas untuk menuju US$3.000,” kata ahli strategi makro senior Bloomberg Intelligence, Mike McGlone.
Diantaranya pada perdagangan Selasa (14/3/2023), dimana emas turun 0,58% dan berakhir di US$1.902 per troy ounce. Kemudian pada perdagangan Kamis (16/3/2023) harga emas tercatat US$1.919 per tory ounce, turun tipis 0,05%.
Meski begitu, kenaikan emas dunia tak terbendung sehingga mencatatkan kinerja positif selama sepekan.
(ras / luc)