Balangan (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Balangan menargetkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berbadan hukum yaitu Perusahaan Umum Daerah (Perseroda) dengan nama PT Asabaru Daya Cipta Lestari akan berdiri dan beroperasi pada tahun 2023.
Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Setda Balangan, Mahlianor di Paringin, Senin, mengatakan untuk pengisian SOTK PT. Asabaru Daya Cipta Lestari (Perseroda) sebagai salah satu syarat dalam pembuatan akta pendirian perusahaan, saat ini sedang dilakukan rekrutmen calon anggota direksi secara terbuka berdasarkan PP No. 54 Tahun 2017 tentang BUMD dan Permendagri No. 37 Tahun 2018.
Lanjutnya, tahap pertama telah diumumkan melalui media massa & media elektronik terkait penerimaan direksi tersebut, yakni pada 2-12 September 2022, namun belum ada yang mendaftar. Saat ini, penerimaan tahap kedua diperpanjang hingga 26 September 2022.
“Mudah-mudahan nanti ada yang mendaftar, setelah itu kita akan melakukan tahapan seleksi yaitu seleksi administrasi, fit and proper test dan final interview bagi calon yang lolos tahapan tersebut,” ujar Mahli.
Kemudian, jika seseorang terpilih, maka akan diangkat oleh pemilik atau pendiri (kepala daerah) dalam akta pendirian perusahaan yang kemudian akan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM, sedangkan peraturan daerah untuk pendiriannya telah selesai.
Ditambahkannya, ketika legalitas bentuk pendirian badan hukum selesai, maka akan diikuti dengan penyertaan modal dari pemerintah daerah dan saat ini Perda penyertaan modal juga sudah disahkan. Kemudian Perseroda dapat dijalankan oleh direksi terpilih, dengan menyiapkan dan melengkapi dokumen inti perusahaan, antara lain NPWP, TDP, surat keterangan domisili, izin prinsip dan izin operasional terlebih dahulu.
“Tahun 2023 kami targetkan Perseroda sudah dimulai, mudah-mudahan tiga bulan ke depan sudah selesai semua,” tambah Mahli.
Selain itu, jelasnya, di Perseroda ini ada beberapa bidang usaha yang dijalankan, salah satunya perdagangan karet. Berdasarkan hasil studi kebutuhan daerah dan studi kelayakan bidang usaha yang dilakukan oleh Tim Pengkajian Lembaga dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, terdapat bidang usaha yang direkomendasikan untuk berjalan dalam jangka pendek, menengah dan panjang.
“Jangka pendek dan menengah, meliputi pergudangan atau penyimpanan karet, jagung, beras atau beras, perdagangan besar dan eceran serta pengolahan karet, jagung, beras atau beras dan komoditi dan jasa pertanian atau perkebunan lainnya, maka dalam jangka panjang bidang usaha adalah menambang batu bara,” jelasnya.
Terakhir, ia berharap Perseroda ini dapat meningkatkan perekonomian daerah, meningkatkan PAD, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Balangan sesuai keahliannya.