Sosialisasi itu sendiri dihadiri oleh Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten HSS dan dibuka langsung oleh Bupati HSS, H Achmad Fikry, Senin (8/5/2023) di Gedung Pramuka Kandangan.
Bupati HSS menyampaikan bahwa Gerakan Revolusi Hijau merupakan kegiatan yang penting dan strategis dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepedulian akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami sangat mengapresiasi dan tentunya akan mendukung penuh gerakan revolusi hijau yang diselenggarakan oleh Dinas Kehutanan Kalsel untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan di antara berbagai pihak,” kata Achmad Fikry.
Kemudian Bupati HSS juga berpesan kepada Camat dan Kepala Desa untuk memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dengan menyampaikan apa yang dibutuhkan di masing-masing Kecamatan dan Desa.
“Mari manfaatkan program Gerakan Revolusi Hijau, ini potensi yang sangat besar untuk dikembangkan, yang punya lahan memungkinkan Bumdes berproduksi jangka panjang, bibit tersedia gratis dan diantar langsung ke titik lahan,” ujarnya. dikatakan.
Bupati HSS juga mengatakan, usai kegiatan ini pihaknya melalui KPLH Dispera akan menjadwal ulang kegiatan penanaman pohon di titik-titik yang membutuhkan.
Dalam kesempatan tersebut, Kadishut Kalsel, Hj Fatimatuzzahra meminta agar semua pihak merasa memiliki kewajiban untuk menanam dan merawat pohon serta turut membantu meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan, mengurangi perambahan hutan dan alih fungsi lahan yaitu dengan gerakan revolusi hijau ini .
Kadishut Kalsel juga sangat mengapresiasi Bupati HSS beserta jajarannya yang telah bekerja dan berkolaborasi secara maksimal dalam kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan.
“Beberapa tahun terakhir ini luas dan persebaran lahan kritis kami di Kalsel mengalami penurunan yang sangat signifikan dan alhamdulillah penurunan terbesar lahan kritis kami ada di wilayah Hulu Sungai Selatan,” pungkasnya.