Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menyerahkan 44 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir tahun 2021 di Desa Alat Seberang, Kecamatan Hanntak,.
Bupati Hulu Sungai Tengah H Aulia Oktafiandi di Barabai, Selasa mengatakan, hari ini kami meresmikan rumah warga Desa Alat yang direlokasi karena dilanda banjir pada tahun 2021.
“Sebanyak 44 KK telah menempati rumah relokasi di Desa Alat Seberang Kecamatan Hanntak yang telah selesai dibangun dan diresmikan jalan yang menjadi akses utama warga menuju lokasi relokasi,” ujarnya.
Bupati berharap warga yang terkena dampak banjir bisa tumbuh dan pulih serta perekonomian warga di Desa Alat bisa meningkat.
Plt Kadis Perkim HST, Sa’dianoor dalam kesempatan yang sama mengatakan peresmian jalan dan rumah warga yang terdampak banjir 2021 ini merupakan komitmen Pemda untuk meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni secara mandiri.
“Untuk bantuan, pada tahun 2022 akan dilakukan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni melalui Kegiatan Bantuan Rumah Swadaya (BRS) yang bersumber dari dana APBD Kabupaten HST sebanyak 220 unit di luar Kawasan Permukiman Kumuh dengan biaya Rp 17 juta per unit tersebar di 11 Kecamatan di seluruh Kabupaten Hulu Sungai Tengah,” jelasnya.
Sa’dianoor menjelaskan selain itu, ada juga bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Pascabencana (BSPS PB) yang bersumber dari dana APBD Kabupaten HST sebanyak 18 unit dengan biaya Rp 50 juta per unit yang tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Batu Benawa sebanyak lima unit dan Kecamatan Hanntak. 13 unit.
“Sedangkan untuk pembangunan jalan pemukiman relokasi di Desa Alat Kecamatan Hanntak dana bersumber dari APBD Kabupaten HST dengan pagu anggaran sebesar Rp465.500.000,” jelasnya.
Kepala Desa Alat, Fakih mengungkapkan, desa ini merupakan salah satu desa yang paling parah terdampak bencana banjir bandang 2021 lalu.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang telah membantu menyediakan lahan serta rumah dan berharap secepatnya jaringan listrik dan air bersih bisa masuk ke lokasi relokasi ini,” ujarnya.
HAK CIPTA © Berita ANTARA Kalimantan Selatan 2023