Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Memberikan Penghargaan Kepada 168 Siswa Bupati Hulu Sungai Selatan
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi.
Bupati Hulu Sungai Selatan H Achmad Fikry mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas prestasi yang telah diraih mahasiswa dan telah menyelesaikan proses pendidikannya di berbagai universitas dan perguruan tinggi di Indonesia.
“Mereka telah berjuang untuk menuntut ilmu dan berhasil menyelesaikan skripsi, tesis atau karya ilmiah di bidang pendidikan masing-masing,” ujarnya. Baca Juga: Bupati berpesan kepada para siswa yang telah menyelesaikan pendidikannya, untuk tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada orang tua masing-masing.
Saat Sambo dan Putri Tiba di Pengadilan Negeri Jaksel, Terdakwa Penghalang Peradilan Akan Beri Kesaksian
Inilah saat terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/12). Baca selengkapnya >>
Ngamuk di jalanan, pentolan geng motor di Makassar disikat polisiSat Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel menangkap dua remaja pimpinan geng motor di Makassar, Sulsel.
Empat Tim Dikirim Pemkab Purwakarta Bantu Korban Gempa CianjurBupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan, pihaknya memberangkatkan tim dari BPBD Dinas Pemadam Kebakaran ke Kabupaten Cianjur.
Data Korban Gempa Pemkab Cianjur berbeda dengan data Kemenko PMKPemerintah Kabupaten Cianjur menyebut jumlah korban meninggal akibat gempa mencapai 62 orang, berbeda dengan data Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Pemkab Gowa Berikan Bantuan Bagi Ahli Waris dan Korban LongsorBencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menelan korban jiwa tujuh orang warga dan bencana tersebut menimbulkan duka yang mendalam bagi pemerintah Kabupaten Gowa. Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menyampaikan belasungkawa atas kejadian yang dialami warganya sehingga terjun langsung ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan kepada korban longsor.
Pemkab Purwakarta mengirimkan empat tim penanggulangan bencana ke CianjurPemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengirimkan empat tim untuk membantu penanganan gempa 5,6 SR di …
Pemkab Bandung Barat Siapkan Tiga Rumah Sakit Tangani Korban Gempa CianjurPEMKAB Bandung Barat, Jawa Barat menyiapkan tiga rumah sakit untuk menampung dan merawat pasien rujukan korban gempa 5,6 SR di Cianjur.
kalsel.jpnn. korban gempa.Cianjur, Beritasatu.
jpnn.com, HULU SUNGAI SELATAN – Sebanyak 168 mahasiswa berprestasi asal Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, mendapatkan penghargaan dari pemerintah setempat. Kedua pria tersebut, yakni Ade Yahya alias Jaya (17) dan Rasul (17). Bupati Hulu Sungai Selatan H Achmad Fikry mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas prestasi yang telah diraih mahasiswa dan telah menyelesaikan proses pendidikan di berbagai universitas dan perguruan tinggi di Indonesia. “Kami telah menyiapkan peralatan yang diperlukan dan makanan instan untuk saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana. Mereka telah berjuang untuk menimba ilmu dan berhasil menyelesaikan skripsi, tesis atau karya ilmiah di bidang pendidikan masing-masing,” ujarnya. Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara membenarkan dua remaja ditangkap saat berada di Jalan Mallengkeri, Desa Mangasa, Kecamatan Tamalate Makassar. , 257 unit rumah rusak.
“Jangan merasa besar sendiri, jangan merasa pintar sendiri, semua yang kamu capai sekarang adalah pengorbanan dan doa orang tuamu,” ujarnya. dia berkata. Selain memiliki barang berbahaya, Rasul dan Jaya menakuti orang-orang yang menyeberang jalan. Baca juga:. Sedangkan penerima penghargaan adalah mereka yang telah menyelesaikan proses pendidikannya di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, terdiri dari delapan Magister, 154 Sarjana, dan enam Diploma. Baca Juga: Secara terpisah, sebanyak 60 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Mandiri (PMM) di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengikuti sekolah konservasi di Pulau Curiak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan . “Mereka berkumpul sambil minum minuman keras jenis balo. Siswa dikenalkan dengan ekosistem lahan basah berupa hutan bakau riparian, melakukan kegiatan mengamati bekantan dan burung air serta satwa liar lainnya termasuk pengenalan pohon buah-buahan lokal untuk belajar langsung kearifan lokal masyarakat setempat,” kata Ketua Sekolah Konservasi Bekantan Indonesia (SBI) Nafisah. Sangat prihatin,” kata Muhadjir.