Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar Festival Ramadhan Megilan Lamongan 2023. Berbagai kegiatan dihadirkan dalam festival ini, mulai dari Pildacil, Lomba Sahur Patroli, Konser dan Festival Sholawat.
Ketua panitia kegiatan Ramadhan Megilan 2023 yang juga Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan, Siti Rubikah mengatakan, kegiatan tahunan di bulan Ramadhan ini dapat dikatakan sebagai kegiatan utama untuk menggerakkan perekonomian di Lamongan. .
Pasalnya, festival Ramadhan Megilan tahun ini juga mengikutsertakan 40 UMKM dari kalangan masyarakat, perbankan, instansi, travel dan lainnya yang akan digelar selama 3 hari ke depan.
“Kegiatan rutin di bulan Ramadan ini akan kami adakan di Lamongan selama 3 hari ke depan. Kegiatan yang kami sebut sebagai event ekonomi utama di Lamongan ini dimeriahkan oleh 40 UMKM Lamongan yang hadir dengan produk unggulannya,” jelas Rubikah.
Rubikah juga mengatakan Ramadhan Megilan merupakan salah satu event yang masuk dalam kalender pariwisata Lamongan. Ia berharap seluruh rangkaian acara yang digelar dapat dilalui dengan aman dan lancar.
BACA JUGA:
Erick Thohir tetap menjadi calon wakil presiden terkuat di koalisi mana pun
Rangkaian Megilan Ramadhan meliputi Lomba Pildacil dan Patroli Sahur Lamongan pada Jumat (4/7/2023), Konser Amal Veva Zulfikar pada Sabtu (4/8/2023), lalu Quran bersama Gus Miftah dan Gebyar Sholawat bersama Gus Azmi dan Syubbanul Muslimin pada Minggu (4/9 .2023), di GOR Lamongan.
“Ada 27 mahasiswa yang mengikuti lomba Pildacil, dari sebelumnya 50 peserta. Untuk lomba Sahur Patrol diikuti 25 tim dari seluruh kabupaten di Lamongan,” jelasnya.
Mengenai kriteria lomba Sahur Patrol, Rubikah mengatakan di antaranya kreativitas, wajib menggunakan alat musik tradisional berupa Kentongan, dan tidak boleh menggunakan alat musik elektronik. “Semoga semua rangkaian acara ini berjalan dengan lancar dan mampu menghibur masyarakat Lamongan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan Pemkab Lamongan aktif mengadakan berbagai festival, mulai dari festival ekonomi, pendidikan, budaya, kuliner dan lain-lain.
Menurutnya, semua itu dilakukan sebagai upaya menghidupkan kembali dan menjaga geliat ekonomi Kota Soto. Bupati Yuhronur mengatakan, indeks ekonomi Lamongan terus tumbuh yakni 5,56% pada 2022.
“Pemkab Lamongan berkoordinasi dengan seluruh OPD dan masyarakat untuk terus menggelar Festival Potensi Lamongan. Salah satunya Festival Ramadhan Megilan 2023. Tujuan utama kami adalah menghidupkan dan menjaga geliat perekonomian Lamongan melalui kegiatan yang langsung melibatkan masyarakat,” jelas Bupati.
“Bersama-sama kita bisa melihat dampak peningkatan indeks ekonomi Lamongan yang terus tumbuh,” imbuhnya usai membuka secara simbolis program Ramadhan Megilan dengan menekan layar sentuh dan memainkan kentongan, di halaman gedung GOR Lamongan.
Bupati Yuhronur menjelaskan Ramadhan Megilan 2023 tidak lepas dari identitas bulan Ramadhan yang terus eksis dalam menghidupkan bulan suci melalui berbagai aktivitasnya. “Semoga acara ini dapat memberikan dampak positif bagi Lamongan,” harapnya.[riq/kun]