TANJUNG, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong meluncurkan pengadaan barang dan jasa pemerintah pertama tahun anggaran 2023, Senin (2/1), di Balai Tanjung Pembopo Bersinar Pembataan Tanjung.
Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani mengatakan, Tabalong selangkah lebih maju, karena lelang awal yang dicita-citakan beberapa tahun lalu memang berat, tapi bisa.
“Mulai tahun 2016, tekad kita dengan slogan, bisa atau tidak bisa, harus kita lakukan. Kemungkinan APBD Kabupaten Tabalong mencapai Rp 2 triliun dan sudah saya konfirmasi sebesar itu,” jelasnya.
Kalaupun tim kuat, APBD bisa mencapai Rp 2,5 triliun, sehingga harus melakukan terobosan, salah satunya inovasi.
Bupati berharap seluruh kepala SKPD memanfaatkan waktu sepekan ke depan untuk mempercepat belanja barang dan jasa.
Dia menegaskan, 6 bulan pertama Januari 2023 harus lebih dari separuh anggaran belanja dari APBD.
“Bagi SKPD yang tergolong besar, seperti Dinas PUPR, Dinas Perkim, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pertanian perlu dilakukan percepatan belanja, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tabalong, Husin Ansari menjelaskan, pengadaan barang dan jasa dilakukan lebih awal, karena selama ini Pemkab Tabalong terlambat dalam hal belanja barang dan jasa pemerintah. layanan, baik melalui tender maupun e-catalog.
“Sekarang sistem informasi rencana pengadaan umum (sirup) dipercepat, sehingga proses pengadaan barang dan jasa bisa dimulai akhir Desember. Selain itu, pengadaan barang dan jasa yang dananya bersumber dari APBN juga telat, jadi ada resiko pemotongan anggaran,” jelasnya.
“Untuk menghindari itu, tahun 2023 kita akan mempercepat pengadaan barang dan jasa pemerintah. Awal Januari dan Februari 2023 kita segera melakukan belanja pemerintah agar peredaran uang di masyarakat bisa beredar, mengingat Gross Produk Domestik Regional (PDB) salah satunya adalah pengeluaran pemerintah, selain konsumsi dari masyarakat,” tambahnya.
Kemudian, kata dia, untuk pengadaan barang dan jasa pemerintah tahun anggaran 2023, Kantor Perkim akan pengadaan lampu LED 10, 40, 60, dan 90 kali dengan total pagu anggaran sekitar Rp4,4 miliar.
Sedangkan untuk Dinas Kesehatan ada 5 paket barang dan jasa yang dilelang dengan total plafon sekitar Rp. 554 juta, kemudian untuk Diskopukmperindag pengadaan barang dan jasa yang dilelang berupa revitalisasi Pasar Jaro dengan pagu anggaran sebesar Rp. 1,2 miliar.
“Sehingga total pengadaan barang dan jasa yang akan dilelang pada awal tahun 2023 ini total nilainya lebih dari Rp6 miliar,” pungkasnya.