TANJUNG – CAKUPAN 4.COM. Camat Tabalong, H Anang Syakhfiani, Dandim 1008/ Letkol Czi Catur Witanto dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Tabalong menekan tombol layar monitor sekaligus menandai peresmian peluncuran Arsip Dinamis Terpadu Sistem Informasi (SRIKANDI) untuk digunakan oleh Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Tabalong.
Peresmian aplikasi ini digelar di Balai Cemerlang, Desa Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa (7/2/23) lalu.
Aplikasi SRIKANDI merupakan aplikasi publik yang diluncurkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia yang bertujuan untuk semakin memudahkan kegiatan surat menyurat dan kearsipan, serta untuk mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SBBE).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Tabalong, Norhayati menjelaskan, tujuan launching kali ini adalah untuk mengimplementasikan aplikasi SRIKANDI di seluruh OPD, UPT, kecamatan atau desa serta lembaga pendidikan se-Kabupaten Tabalong,” ujarnya.
“Sejumlah OPD di Kabupaten Tabalong juga telah mengikuti pelatihan uji coba aplikasi Srikandi antara lain Bakesbangpol, BKPSDM, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perhubungan termasuk sekretariat DPRD Kabupaten Tabalong,” tambah Norhayati.
Dengan adanya aplikasi ini akan semakin membantu mempermudah pemberkasan atau pengarsipan pada setiap OPD di Kabupaten Tabalong, serta kemudahan akses melalui teknologi elektronik.
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani juga berharap agar SKPD yang telah mengimplementasikan atau menggunakan aplikasi tersebut dapat meningkatkan kualitasnya,” ujar Bupati Tabalong.
Dan yang belum menggunakan aplikasinya harus segera bisa menggunakan aplikasi Srikandi ini,” kata H. Anang Syahkfiani.
H. Anang Syahkfiani berharap pada pertengahan tahun ini seluruh OPD di Kabupaten Tabalong sudah menjalankan aplikasi ini,” ujar Anang Syakhfiani.
dia berkata.
Melalui aplikasi Srikandi ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Tabalong untuk menata arsip dengan baik, yang harus terus dilanjutkan,” ujarnya.
Pasalnya, meski sudah memasuki era digitalisasi, arsip fisik tidak kalah pentingnya, sehingga penataan arsip digital dan fisik harus dilakukan.
H. Anang Syakhfiani juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Tabalong atas terobosan yang dilakukan.
Baik yang mengikuti Arsip Nasional RI maupun membuat inovasi secara mandiri,” pungkas H. Anang (Liputan 4.Com)