BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG – Memasuki tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong segera mengupayakan percepatan pengadaan barang dan jasa.
Menandai upaya percepatan tersebut, juga telah dilakukan pencanangan belanja barang dan jasa pertama oleh Pemerintah Kabupaten Tabalong Tahun Anggaran 2023.
Pengadaan awal barang dan jasa senilai lebih dari Rp. 6 miliar yang berasal dari tiga SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabalong.
Masing-masing Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Koperasi UKM Industri Perdagangan (Diskopukmperindag).
Baca juga: Penumpang KM Dharma Kartika IX jalur Surabaya-Banjarmasin terjun ke laut di Tanjung Selatan
Baca juga: Hanya dalam sepekan pertama 2023, Polres Tabalong Kalsel berhasil mengungkap 4 kasus sabu
Baca juga: Dampak Gagal Panen Petani Kalsel Tahun Lalu, Harga Beras Lokal Terus Meroket
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Tabalong, Husin Ansari mengatakan peluncuran perdana telah dilakukan di Balai Bersinar.
“Sekarang sistem informasi rencana pengadaan umum (SIRUP) dipercepat sehingga proses pengadaan barang dan jasa bisa dimulai akhir Desember 2022,” ujarnya, Sabtu (7/1/2023).
Menurut dia, jika pengadaan barang dan jasa yang dananya berasal dari APBN terlambat, akan ada risiko pemotongan anggaran.
Untuk menghindari itu, tahun ini dilakukan percepatan pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Baca juga: Warga dari kota tetangga Banjarmasin kedapatan membawa 2 paket sabu diamankan di Polsek Batola
Baca juga: Perusahaan yang menyebabkan kebakaran lahan di Batola diwajibkan membayar ganti rugi hingga ratusan miliar
Baca juga: Kebakaran Jalan Karya Mufakat Banjarmasin Diduga Korsleting, Pemilik Rumah Keluhkan Tanggapan PLN
“Mulai Januari dan Februari 2023, kami akan segera melakukan belanja pemerintah agar uang dapat beredar di masyarakat,” tambahnya.
Sedangkan untuk menghitung Produk Domestik Regional Bruto (PDB), selain konsumsi dari masyarakat, juga termasuk pengeluaran pemerintah.
Pengadaan barang dan jasa yang telah dicanangkan Disperkim Kabupaten Tabalong berupa pengadaan lampu LED 10, 40, 60 dan 90 watt dengan total pagu anggaran sekitar Rp 4,4 miliar.
Untuk Dinas Kesehatan Tabalong, pengadaan barang dan jasa yang dilelang berupa 5 paket dengan total plafon lebih dari Rp 554 juta.
Baca juga: Marah Dengan Senjata Tajam, Pria di Kecamatan Piani Tapin, Kalimantan Selatan, Ditangkap Polisi
Baca juga: Pekerja di Kotabaru, Kalsel Meninggal Setelah Terjatuh dari Ketinggian Enam Meter
Baca juga: Komisi III DPRD Dukung Kebijakan Tarif BRT Trans Banjarmasin
Sedangkan di Diskopukmperindag Tabalong, pengadaan barang dan jasa yang dilelang adalah revitalisasi Pasar Jaro dengan pagu anggaran lebih dari Rp 1,2 miliar.
(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)