
Pemerintah Kabupaten Tabalong terus berupaya meningkatkan konektivitas antar wilayah melalui pembangunan infrastruktur strategis. Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf, mengumumkan rencana pembangunan jalan baru yang akan menghubungkan Distrik Kelua langsung ke Tanjung, ibu kota Kabupaten Tabalong.
Jalan baru tersebut dirancang melintasi wilayah Takulan di Distrik Kelua dan berakhir di Jangkung, Distrik Tanjung, dengan panjang sekitar 15 kilometer. Jalur ini akan memangkas jarak tempuh dari jalan lama yang sebelumnya mencapai 22 kilometer menjadi lebih singkat dan efisien.
Habib Taufani menjelaskan bahwa saat ini proses perencanaan teknis atau Detailed Engineering Design (DED) sedang disiapkan menggunakan anggaran APBD utama tahun 2025. Jika berjalan sesuai rencana, pembebasan lahan akan dimulai melalui perubahan anggaran tahun ini, sementara pelaksanaan fisik konstruksi ditargetkan dimulai pada 2026 hingga 2027. Pendanaan diharapkan berasal dari APBD Provinsi Kalimantan Selatan dan APBN.
“Kami bersama Bupati, Insyaallah, akan melanjutkan cita-cita bersama, yaitu membangun jalan baru yang langsung menuju Tanjung, ibu kota Kabupaten Tabalong. Kami berharap ini dapat direalisasikan dengan dukungan penuh dari kepala desa dan masyarakat sehingga proses pembebasan lahan berjalan lancar,” ujar Habib Taufani.
Ia juga mengapresiasi jika ada warga yang bersedia memberikan lahannya demi kelancaran proyek ini, sehingga dapat meringankan beban anggaran daerah.
Jalan baru ini tidak hanya dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat Tabalong, tetapi juga memberikan manfaat bagi penduduk Kalimantan Tengah, khususnya Barito Timur dan Barito Selatan, yang menuju Kalimantan Timur dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Jalur ini diharapkan menjadi alternatif yang lebih cepat dan luas, dengan lebar jalan mencapai 10 hingga 20 meter, sehingga meningkatkan mobilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi regional.