Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalsel menyatakan telah melakukan kerjasama bidang ketenagakerjaan tenaga kesehatan (Nakes) dengan Kaikokai Jepang.
“Baru-baru ini walikota dan beberapa kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) berkunjung ke Jepang dan mengadakan pertemuan dengan Kaikokai Group untuk memastikan kerja sama ini,” ujarnya.
Kolaborasi ini sempat tertunda karena pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia, namun pada tahun 2023 ini diharapkan dapat terwujud setelah pertemuan dengan pejabat Kaikokai Group di Nagoya, Jepang.
Dijelaskan Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, usai pertemuan, kunjungan kerjanya didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat untuk menindaklanjuti kerjasama ketenagakerjaan dengan Jepang.
“Pertemuan ini membahas kerjasama pendidikan dan penempatan tenaga Cargiver dengan kelompok rumah sakit, serta beasiswa D3 Keperawatan untuk kemudian bekerja di Jepang,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, kerjasama ini sebenarnya sudah dirintis sejak tahun 2019. Namun akibat pandemi COVID-19 dalam 2 tahun terakhir, belum ada koordinasi lebih lanjut dengan Kaikokai Group.
“Namun kami telah mengadakan seminar yang dihadiri oleh 500 peserta secara virtual dengan narasumber dari CEO Kaikokai Group. Ini terkait dengan rehabilitasi medis yang juga dihadiri oleh tenaga kesehatan dari Kalimantan Selatan saat itu. Selama pandemi kami mengadakan 3 kegiatan,” jelas Ibnu Sina.
Menurutnya, delegasi Pemkot Banjarmasin melakukan pertemuan khusus dengan CEO Kaikokai Group di Nagoya, Jepang.
Pertemuan itu sendiri dilanjutkan dengan meninjau pihak rumah sakit untuk penempatan 25 orang tenaga kesehatan/Pengasuh yang sedang menjalani pelatihan di Banjarmasin.
Ia menyebutkan, RS Kaikokai merupakan salah satu RS terbesar di Nagoya yang memiliki hampir 25 cabang dengan fasilitas yang lengkap dan canggih.
“Tenaga terampil asal Kota Banjarmasin ini direncanakan berangkat September 2023 dengan masa kontrak 5 tahun, karena saat ini mereka membutuhkan 10.000 lebih Cargiver di sana,” ujar Ibnu Sina.
Terkait kerjasama ini, lanjutnya, diharapkan nantinya dapat diperluas menjadi kerjasama di bidang pendidikan dengan dunia usaha lain, khususnya pelaku usaha di Banjarmasin.
“Makanya jika delegasi Jepang datang lagi ke Banjarmasin, saya ingin ada business gathering para pengusaha Kalsel, baik yang berkumpul di Kadin dan HIPMI serta organisasi profesi lainnya,” ujar Ibnu Sina.
HAK CIPTA © Berita ANTARA Kalimantan Selatan 2023