“Pemerintah Provinsi Bengkulu bisa menggunakan BTT namun sebagai pilihan terakhir terkait kurangnya anggaran sewa pesawat untuk jemaah haji yang berangkat tahun ini,” kata Koordinator Pengawasan Akuntabilitas Pemerintah Daerah (APD) BPKP Provinsi Bengkulu Hendra Cipta di Kota Bengkulu, Senin.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan refocusing anggaran atau menggunakan dana Belanja Tak Terduga (BTT) ke dana rekening jemaah haji untuk membantu pembayaran biaya sewa pesawat haji 2023
Hal tersebut dilakukan sebab biaya sewa pesawat untuk keberangkatan calon jemaah haji (CJH) mengalami kenaikan dan pemerintah kekurangan biaya untuk hal tersebut sebanyak Rp7 miliar.
“Biasa sewa pesawat untuk keberangkatan calon jemaah haji pada tahun ini mengalami kenaikan dan kekurangan biayanya mencapai Rp7 miliar,” ujar Hamka.
Selain itu, Pemprov Bengkulu saat ini membentuk tim untuk melakukan survei ke seluruh maskapai penerbangan di Indonesia.
Perencanaan biaya haji untuk calon jemaah Bengkulu melalui embarkasi Padang, Sumatera Barat telah dinaikkan 100 persen oleh pemerintah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Saat ini, anggaran yang tersedia untuk pengadaan sewa pesawat sebesar Rp6 miliar sedangkan tawaran sewa pada 2023 mencapai Rp12 hingga Rp16,9 miliar per maskapai.
Diketahui, Pemerintah Provinsi Bengkulu menyiapkan Rp10 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 untuk fasilitas calon jemaah haji hingga tiba di embarkasi Padang, Sumatera Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023