Oleh karena itu, sejarah Hari Pendidikan Nasional sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat.
Sejarah merupakan benang merah dalam tonggak pendidikan, dari sejarahlah manusia dapat mengambil nilai-nilai etika dan moral yang melandasi cara berpikir dan bertindak.
Dalam momentum tersebut, Aditya Hariyadi yang kerap disapa Adit mengunjungi objek wisata sejarah Benteng Tundakan sebagai bahan renungan kisah perjuangan sejarah di Bumi Sanggam.
Benteng ini merupakan batu alam yang dijadikan tempat berlindung para prajurit pada abad ke-18 yang dipimpin oleh pendekar Tumenggung Jalil yang berperan sebagai pemimpin dalam pemberontakan Banua Lima melawan Belanda pada tahun 1858.
Adit menuturkan, saat kuliah, bangsa Indonesia di setiap daerah berjuang melalui peperangan melawan penjajah untuk mempertahankan negara ini dengan semangat dan keikhlasan.
Adit menambahkan, sebagai generasi muda kita harus melanjutkan perjuangan ini melalui semangat pendidikan untuk melawan kebodohan dan feodalisme.
“Dulu para pejuang berjuang dengan semangat dan keikhlasan untuk negeri tercinta, hari ini perjuangan, semangat dan keikhlasan ini harus kita lanjutkan melalui pendidikan untuk melawan kebodohan dan feodalisme,” ujar Adit, Senin (1/5/2023).
Ia juga menyampaikan bahwa momentum Hardiknas merupakan ajang untuk membangkitkan kembali pemikiran-pemikiran yang baik dan para pejuang bangsa serta berpegang teguh pada falsafah Pancasila, mandiri sepanjang hayat, dan mampu menghadapi masa depan dengan percaya diri.
Inilah saat yang tepat bagi kita untuk merenungkan kembali cita-cita pendidikan itu sendiri dan cita-cita lahirnya bangsa Indonesia khususnya Balangan.
“Lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi. Transformasi yang tetap berpijak pada sejarah bangsa, juga keberanian untuk menorehkan sejarah baru yang gemilang,” ujarnya.
Terakhir, Adit juga berharap agar pemerintah daerah khususnya Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata lebih memperhatikan objek wisata sejarah yang dimiliki Balangan yaitu Benteng Tundakan.
Sehingga dapat menjadi bahan pembelajaran bagi generasi muda di Kabupaten Balangan untuk mengetahui bahwa Balangan memiliki sejarah perjuangan dalam membangun bangsa dan negara tercinta.