Warga Kalimantan Selatan (Kalsel) khususnya Banjarmasin sudah tidak sabar menyaksikan film bermuatan lokal khas Kota Banjarmasin berjudul Jendela Seribu Sungai (JSS).
Untuk mengobati rasa penasaran masyarakat, film produksi Radefa Studio ini baru saja meluncurkan poster dan trailer.
Kata Avesina Soebli, produser film JSS, sebagai promosi film yang dibintangi oleh Agla Artalidia, Olla Ramlan, Ariyo Wahab, Ibrahim ‘Baim’ Imran, Ajil Ditto, Bima Sena, Sheryl Drisanna, Halisa Naura, Bopak Castello, Ian Kasela dan Mathias Muchus yang juga bertindak sebagai produser kreatif. Sebelum dirilis secara nasional pada 20 Juli 2023
Dari poster dan trailer film Window of a Thousand Rivers terlihat jelas bahwa film ini termasuk dalam genre drama petualangan anak-anak. Namun, ada hal yang ingin ditonjolkan oleh rumah produksi Radepa Studio melalui ikon-ikon yang dihadirkan dalam trailernya. Diantaranya adalah Menara Pandang Siring yang merupakan salah satu ikon kota Banjarmasin.
Sungai Martapura, pasar terapung, dan pedagang wanita di perahu klotok jelas merupakan ciri khas kota Banjarmasin. Boneka bekantan yang dipegang oleh salah satu pemainnya, Sheryl Drisanna, merupakan primata khas Banjarmasin.
“Hampir semua visual dalam film Window of a Thousand Rivers diambil di kota Banjarmasin. Ada yang di kawasan pegunungan Meratus dan kota Loksado,” ujarnya.
Radepa Studio, katanya, menjanjikan kekuatan visual dalam film JSS dengan menghadirkan kota Banjarmasin yang lebih menawan dan berwarna. Lewat trailer film yang dirilis oleh Radepa Studio, juga memperlihatkan keindahan ‘seribu’ sungai Martapura. Dalam trailer film Window of a Thousand Rivers juga terdapat tagline yang menyatakan bahwa film JSS adalah cerita tentang petualangan cita-cita.
Cerita film Window of a Thousand Rivers diangkat dari novel berjudul sama karya Miranda Seftiana dan Avesina Soebli. Sebuah cerita tentang anak-anak yang memiliki keinginan dan impian namun terkendala oleh kehendak orang tuanya. Beruntung mereka bertemu dengan Bu Sheila, salah satu guru di sekolah, yang menghidupkan harapan mereka.
Jendela Seribu Sungai disutradarai oleh Jay Sukmo dan skenarionya ditulis oleh Swastika Nohara. Dari trailer Jendela Seribu Sungai yang dirilis Radepa Studio, selain visual yang menarik, ada satu adegan di awal trailer film tersebut, yaitu sosok seorang pria di atas perahu klotok. Dia melihat pemandangan sungai Martapura, dengan tangan menyapu air sungai, narasi film JSS dimulai. Lewat kalimat-kalimat yang diucapkannya, seakan mewakili kisah film Window of a Thousand Rivers.
“Sungai adalah ibu, dari situlah cerita dimulai. To him the story goes.” Berikut penjelasan dalam narasi trailernya.
Film Jendela Seribu Sungai dihiasi dengan OST menggugah “Selalu Ada Jalan” yang dinyanyikan oleh Ian Kasela dan lagu ini digubah dan diaransemen oleh Moldy. Ingin tahu detail lengkapnya agar tidak penasaran, nantikan film keluarga Jendela Seribu Sungai mulai 20 Juli 2023 di bioskop.