BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel), saat ini sedang membangun Identitas Digital atau KTP Digital di lingkungan SKPD.
Pada tahap awal implementasi identitas digital ini menyasar Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kepala Dinas Disdukcapil Kabupaten HSU, Tony Fitriady, Minggu (18/12/2022), mengatakan, saat ini sedang dilakukan pendataan untuk SKPD.
“Setelah ini akan menyasar mahasiswa ke perguruan tinggi dan dilanjutkan ke masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Kebakaran di Palampitan Hilir Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, 5 rumah ludes terbakar
Baca juga: Pengangguran Raba Dada Pacar Pacar Ditangkap Liang Anggang Oknum Polsek Banjarbaru
Digital Resident Identity akan memudahkan masyarakat, ASN dan Non ASN di lingkungan Pemkab HSU.
Memudahkan masyarakat untuk mengakses dokumen kependudukan hanya melalui gawai.
“Keunggulan KTP digital memudahkan masyarakat untuk mengakses identitas penduduk tanpa harus membawa KTP fisik,” tambahnya.
Dikatakannya, sosialisasi pengenalan KTP Digital dilanjutkan kepada mahasiswa di berbagai perguruan tinggi dan berbagai kelompok masyarakat.
Baca juga: Tiga Pria Asal Lombok Timur dan Curian Buah Sawit Ditangkap di Polsek Sungai Loban, Kalimantan Selatan
Baca juga: Kapolres Banjarmasin Kunjungi Personel yang Terluka Akibat Kebakaran Sungai Jingah
Untuk mendapatkan identitas digital, syarat yang harus dipenuhi yaitu telah memiliki KTP elektronik, memiliki smartphone berbasis android dan memiliki koneksi internet.
Masyarakat hanya perlu mengunduh aplikasi identitas kependudukan digital di Playstore.
Dalam aplikasi terdapat menu data keluarga, dokumen kependudukan seperti KTP elektronik dan kartu keluarga, dokumen hasil integrasi NIK antara lain sertifikat vaksin dan NPWP.
Di dalam aplikasi juga terdapat QR-Code KTP Digital.
Baca juga: Identitas Jenazah Mengambang di Sungai Barito, Sungaiandai Warga Banjarmasin Hilang Sejak 14 Desember
Baca juga: Pro Kontra Gunakan MyPertamina untuk Beli Elpiji 3 Kg, Warga Tapin Keberatan
Saat ini aplikasi yang tersedia masih berbasis Android sedangkan iOS belum ada.
“Kami akan terus mensosialisasikannya kepada masyarakat luas,” ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)