Pengamanan Perayaan Maulid Agung Nabi Muhammad SAW oleh Koramil 1008-Kelua di Desa Karangan Putih
Tabalong, 2 Oktober 2024 – Dalam rangka memperingati Maulid Agung Nabi Muhammad SAW tahun 1446 H/2024 M, Koramil 1008-Kelua turut serta dalam pengamanan acara yang berlangsung di Desa Karangan Putih, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Acara ini diselenggarakan oleh Majelis Ta’lim “Nurunnubuwwah” dan menarik ribuan jamaah yang datang dari berbagai wilayah.
Danramil Kelua, Pelda Fajar Sehani, menegaskan pentingnya kehadiran aparat keamanan di acara tersebut untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat yang hadir. “Kami berkomitmen untuk mendukung kelancaran perayaan Maulid Agung ini, sehingga dapat berjalan dengan khidmat, tertib, dan aman,” ujarnya.
Personil dari Koramil 1008-Kelua tidak bekerja sendiri. Mereka berkolaborasi dengan berbagai elemen keamanan lainnya, seperti kepolisian, tim medis, Pemadam Kebakaran (Damkar), Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta sejumlah relawan yang disiagakan di lokasi acara dan di sepanjang jalur yang dilalui oleh jamaah. Pengamanan ini dirancang untuk memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar, serta mengantisipasi potensi gangguan atau situasi darurat.
Perayaan Maulid Agung yang Menarik Ribuan Jamaah
Acara peringatan Maulid Agung ini menjadi salah satu acara keagamaan terbesar di Desa Karangan Putih, dengan ribuan jamaah memadati lokasi. Selain untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, acara ini juga menjadi momen penting bagi umat Islam setempat untuk memperkuat hubungan spiritual dan sosial di antara sesama.
Rangkaian acara Maulid Agung ini meliputi pembacaan syair maulid, shalawat, serta ceramah keagamaan yang disampaikan oleh ulama-ulama terkemuka. Dengan tema keagamaan yang kental, acara ini diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan kecintaan umat terhadap Nabi Muhammad SAW, sekaligus menjadi ajang silaturahmi yang mempererat tali persaudaraan di kalangan masyarakat.
Kehadiran Aparat Keamanan untuk Menjaga Ketertiban
Dengan kehadiran massa yang begitu banyak, pengamanan menjadi faktor penting untuk memastikan acara dapat berlangsung dengan tertib. Aparat keamanan dari Koramil 1008-Kelua dan tim lainnya dikerahkan tidak hanya di lokasi acara utama, tetapi juga di jalur yang dilewati para jamaah untuk menghindari penumpukan dan gangguan lalu lintas. Pengamanan ini termasuk pengaturan arus kendaraan, pengawasan terhadap kerumunan massa, serta kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat atau kondisi medis yang memerlukan penanganan segera.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman,” jelas Pelda Fajar Sehani. Dia juga menekankan pentingnya kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat agar acara keagamaan semacam ini dapat terus berlangsung dengan lancar setiap tahunnya.
Terciptanya Suasana Khidmat dan Damai
Dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk aparat keamanan, diharapkan dapat mewujudkan suasana perayaan yang damai dan khidmat. Dalam sambutannya, Pelda Fajar juga mengungkapkan harapannya bahwa perayaan Maulid Agung ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kerukunan umat. Dengan pengamanan yang terkoordinasi dengan baik, perayaan ini diharapkan tidak hanya membawa kebahagiaan spiritual, tetapi juga memberikan rasa aman bagi seluruh jamaah yang hadir.
Pelaksanaan Maulid Agung Tahun-tahun Mendatang
Majelis Ta’lim “Nurunnubuwwah” yang menjadi penyelenggara utama acara ini juga menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan perayaan Maulid Agung Nabi Muhammad SAW setiap tahunnya. Dalam sambutannya, pimpinan Majelis, Habib Muhammad bin Abu Bakar Al Aydarus, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara, termasuk aparat keamanan, relawan, dan masyarakat yang turut berpartisipasi.
“Kami berharap acara ini tidak hanya memperkuat keimanan kita, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi di antara umat,” ujarnya. Habib Muhammad juga menambahkan bahwa perayaan Maulid Agung ini akan terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang dengan skala yang lebih besar, dan berharap dukungan dari masyarakat serta aparat keamanan tetap solid seperti tahun ini.
Secara keseluruhan, pengamanan yang dilakukan oleh Koramil 1008-Kelua dan elemen-elemen lainnya berhasil menciptakan suasana yang kondusif dan mendukung jalannya acara keagamaan yang khidmat. Perayaan Maulid Agung ini bukan hanya menjadi sarana peringatan spiritual, tetapi juga menjadi ajang penting untuk mempererat persaudaraan dan menjaga keharmonisan di tengah-tengah masyarakat.