KOTA PEKALONGAN – Ibadah haji adalah ibadah wajib yang membutuhkan kebugaran fisik. Untuk mendapatkan tubuh yang bugar, Calon Jemaah Haji (CJH) harus mempersiapkan jauh-jauh hari dengan cara berlatih fisik/olahraga. Latihan fisik yang dilakukan tentunya harus sesuai dengan porsi atau kondisi fisik masing-masing CJH.
Dinas Kesehatan Kota Pekalongan pada hari Jumat s/d Sabtu tanggal 10 s/d 11 Maret 2023, bertempat di Stadion Hoegeng Kraton Kota Pekalongan, menyelenggarakan pengukuran kebugaran jasmani bagi calon jamaah haji Kota Pekalongan yang akan berangkat tahun 2023.
Kegiatan ini ditujukan mengetahui kondisi kebugaran tubuh calon jamaah haji apakah dalam kategori baik, cukup, atau kurang. Selanjutnya masing-masing CJH akan mendapatkan rekomendasi latihan fisik dari dokter. Sehingga latihan fisik yang dilakukan sesuai dengan porsi atau kondisi fisik masing-masing CJH.
Pada kegiatan ini, seluruh calon jamaah haji yang akan mengikuti pengukuran kebugaran, diperiksa tekanan darah dan dilakukan screening kelayakan terlebih dahulu.
“Ada 2 metode pengukuran kebugaran yang digunakan yaitu metode Rockport (jalan atau lari sejauh 1,6 km) atau metode Jalan 6 Menit. Kedua metode tersebut direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan RI untuk diterapkan dalam pengukuran kebugaran CJH karena dapat dilakukan dengan mudah dan aman.” jelas pihak Dinas Kesehatan Kota Pekalongan.
Harapannya kegiatan ini dapat memicu CJH untuk melakukan latihan fisik yang baik, benar, terukur dan teratur, sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh CJH. (Tim KP/Ant/bd).
Tampil Sebanyak : 1