Rantau, infobanua.co.id – Ribuan pengunjung memadati rute parade etnik Tapin Culture Carnival (TCC). Warga antusias menyaksikan penampilan fashion carnival dengan kostum etnik berbagai seni, budaya, dan budaya dari daerah Kalsel di depan Monumen Adipura di kawasan Rantau Baru, Sabtu (10/12/2022) kemarin.
Sebanyak 30 peserta Fashion Carnaval mewakili Kabupaten Kota di Kalimantan Selatan menampilkan kostum yaitu dari Tanah Laut mengenakan kostum bernama Penguasa Pantai Pagatan, Hulu Sungai Selatan mengenakan kostum bernama Burung Sulangking, Tanah Laut mengenakan kostum dari Cagar Budaya. Sinoman Hadrah dan masih banyak lagi yang menampilkan tema sesuai dengan ciri khas daerah.
Selanjutnya, 2 Miss Indonesia asal Kalimantan Selatan menampilkan kostum balehendang naga dan kostum baayun maulid.
Bupati Tapin, HM Arifin Arpan mengatakan, dirinya mengapresiasi dan bangga dengan suksesnya penyelenggaraan Karnaval Budaya Tapin 2022 yang diikuti kabupaten-kabupaten di kota-kota se-Kalimantan Selatan.
“Dengan adanya kegiatan ini tentunya untuk menjaga persatuan dan kesatuan untuk terus membudayakan kesenian di Kalsel pada umumnya dan di Kabupaten Tapin,” kata Bupati Tapin sebelum melepas parade karnaval busana.
Selain itu, saya juga bangga dengan kegiatan ini, didukung banyak pihak dari perusahaan sehingga dapat terselenggara dengan lancar.
“Saya menilai keberhasilan kegiatan ini tentunya didukung oleh para donatur dari perusahaan batu bara, kelapa sawit dan lainnya,” ujarnya.
Bupati berharap agar festival ini terus diadakan setiap tahunnya sesuai dengan keinginan masyarakat dan budaya di Kalsel pada umumnya dengan konsep yang lebih semarak.
“Kalau bisa festival ini diadakan setiap tahun dan kalau bisa lebih meriah lagi, karena untuk menjaga budaya yang ada dan meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah tersebut,” harap Bupati.
Sementara Panitia Pelaksana Akhmad Rizali melaporkan, Karnaval Budaya Tapin 2022 dengan kegiatan karnaval busana dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Tapin ke-57 dan meningkatkan daya tarik masyarakat luar kabupaten untuk berkunjung ke Tapin.
“Kegiatan ini bertujuan sebagai apresiasi pertunjukan seni dan budaya melalui karnaval busana,” ujarnya.
Karnaval busana diikuti oleh 30 orang dari Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Banjarmasin, Banjarbaru, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Barito Kuala dan Tapin dengan menampilkan kostum budaya.
Acara tersebut juga dimeriahkan penampilan Miss Indonesia Kalimantan Selatan 2017 dan Miss Indonesia Kalimantan Selatan 2018 serta penampilan upacara adat Dayak berupa tarian Babansai Dayak Meratus Tapin dan kesenian Kangkurung.
Bagi peserta yang tampil terbaik, total hadiah Rp. 33,8 juta diberikan.
Kostum terbaik adalah juara 1 Beny Tanah Bumbu (penguasa Pantai Pagatan), juara 2 Zulkipli Hulu Sungai Tengah (burung Sulangking) dan juara 3 Arif Adi Putra Tanah Laut (Warisan Budaya Sinoman Hadrah).
Lalu Harapan 1 Ririn Aulia Kotabaru (Mitologi Saranjana) Harapan 2 M. Firza S Hulu Sungai Selatan (Komandan Rangkong) Harapan 3 Alfian Tanah Bumbu (Legenda Goa Liang Bangkai)
Terakhir, Juara Favorit 1 Tenggelone Banjarmasin (Buaya Putih), Favorit 2 Hendra Setiawan Barito Kuala (Wayang Kulit Banjar), Favorit 3 Andita Putri (Prawira Tapin).
Mode