Pengusaha Malaysia keturunan Banjar tetap bangga menjadi bagian dari masyarakat Banjar, dan selalu mencantumkan identitas etnik ini dalam nama perusahaan yang mereka geluti.
Saat peserta Tour Kulaan Banjar Gathering Forum (FSKB) dari Banjarmasin tiba di kawasan Bagan Serai, Kerian, Perak, akhir pekan lalu, mereka mendapat penjelasan terkait hal tersebut.
Misalnya, Moh Yusof, seorang warga negara Malaysia keturunan Banjar yang berdomisili di Bagan Serai, distrik Kerian, negara bagian Perak, menamai usaha dagang dan reparasi mobil dan motornya sebagai “Banjar Motor”.
Moh Yusof yang merupakan keturunan Alabio dari Kabupaten Hulu Sungai Utara mengaku senang dengan nama perusahaannya “Banjar Motor” sebagai bentuk penghormatan terhadap asal usul orang Banjarnya, meski dirinya sendiri sudah hidup di tanah air. Semenanjung Malaysia untuk generasi keempat.
Menurutnya, nama perusahaan sudah ada sejak 20 tahun yang lalu, dan karena nama perusahaan tersebut maka usaha perbengkelan semakin dikenal terutama di kalangan warga Malaysia keturunan Banjar.
Moh Yusof selain dikenal sebagai pengusaha jual beli dan reparasi mobil juga berkecimpung dalam usaha kontraktor untuk pembangunan perumahan dan pertokoan di kawasan pemukiman yang banyak penduduknya keturunan Banjar.
Hal lain adalah bisnis yang digeluti oleh warga Malaysia keturunan Banjar lainnya yaitu Khaerolsalleh yang bergerak di bidang jual beli kelapa sawit yang bisnisnya tidak hanya di Bagan Serah tetapi menyebar ke daerah lain di kawasan Negeri Perak.
Untuk menunjukkan bahwa dirinya keturunan Banjar, kedua perusahaan yang digelutinya selalu menggunakan nama “kulaan” (dalam bahasa Banjar berarti keluarga atau badan) seperti kulaan tani enterprise dan kulaan palm enterprise.
Untuk perusahaan buruh tani wilayah usahanya meliputi Parit Tanong Piandang Parit Buntar, Kerian, sedangkan wilayah kerja perusahaan buruh tani meliputi wilayah Bagan Serai dan sekitarnya.
Bahkan Khaerolsalleh yang merupakan keturunan Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, dengan bangga mencantumkan nama kulaan di dua perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan kelapa sawit dan usaha lainnya, yang membuktikan bahwa dirinya keturunan Banjar.
Mencantumkan nama identitas Banjar, tidak hanya pada beberapa papan nama kantor tetapi juga pada stiker, pamflet dan bentuk cetakan lainnya.
Biasanya para pebisnis mudah untuk mengetahui apakah mereka keturunan Banjar, sehingga banyak pekerja atau buruh dari bisnis orang Banjar ini juga keturunan Banjar, meskipun tidak sedikit yang berasal dari Melayu, atau suku lain dari Indonesia yang merupakan keturunan Banjar. juga di Malaysia.
HAK CIPTA © Berita ANTARA Kalimantan Selatan 2023