AMUNTAI – Sebagai upaya pencegahan hal-hal negatif seperti mabuk dan mencegah kenakalan pada pelajar, Satpol PP Kabupaten Hulu Sungai Utara giat melakukan kegiatan patroli wilayah di Kota Amuntai.
Lokasi tersebut menjadi area patroli siswa yang membolos pada jam pelajaran, dilakukan di beberapa titik di Kecamatan Amuntai Tengah, seperti di sekitar Pura Agung di Desa Sungai Malang dan di sekitar Lapangan Pahlawan Amuntai.
Kapol PP dan Damkar HSU Asikin Noor mengatakan, patroli mencegah anak bolos sekolah sebagai upaya mencegah siswa melakukan kegiatan negatif, seperti bolos sekolah dan mengonsumsi minuman keras racikan seperti pencabulan.
“Pada patroli yang saya pimpin langsung, kami menemukan mahasiswa. Kami hanya mengimbau agar mahasiswa tidak membolos lagi,” kata Asikin Noor, kepada wartawan surat kabar ini, Selasa (13/12). telepon.
Sementara itu, di lokasi siswa yang membolos pada jam pelajaran, ditemukan botol plastik bekas miras dan beberapa plastik pembungkus minuman berenergi yang berserakan di sekitar lokasi.
Biasanya temuan ini dimanfaatkan oleh siswa yang membolos untuk meracik minuman beralkohol murni dengan penambahan penyedap rasa menggunakan minuman berenergi.
“Molek, atau cap gajah, demikian sebutan di daerah ini, mengacu pada minuman racikan ini yang sangat berbahaya bagi tubuh. Jangan dikonsumsi,” jelasnya.
Nantinya, lanjut mantan Camat Danau Panggang itu, akan dilakukan pemantauan secara berkala di lokasi-lokasi yang membolos agar tidak terjadi kegiatan serupa. Minimal, lanjut dia, memberikan efek jera kepada siswa agar tidak lagi bolos sekolah, apalagi jika meminum minuman keras racikan.
“Siswa diimbau untuk mengikuti kegiatan dan tata tertib sekolah, mengikuti pelajaran dengan baik (jangan bolos, Red), dan terutama jangan sampai terjerumus pada miras dan narkoba,” pesannya.
Begitu juga bagi pihak sekolah, lanjutnya, untuk memberikan perhatian ekstra terhadap perilaku siswa baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
Karena mereka khawatir terjerumus ke hal-hal negatif saat beradaptasi di luar sekolah.
“Bagi orang tua khususnya, jalinlah komunikasi yang baik dengan anak dan perhatikan perilaku anak (more care) serta awasi anak di dalam dan di luar rumah,” nasehatnya.
Terakhir, Asikin Noor, juga menyampaikan terima kasihnya kepada warga yang peduli lingkungan, dengan melaporkan kegiatan siswa yang bolos sekolah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan HSU Jumadi menyampaikan, patroli yang dilakukan Pol PP sangat positif dan pihaknya sangat mengapresiasi.
“Ada patroli anak bolos sekolah, membuat siswa lebih memilih belajar dan mengurung diri untuk bolos sekolah,” dukung mantan Pj Kapolres dan Pemadam Kebakaran HSU, ini.
Jumadi juga mengimbau kepada kepala sekolah, khususnya yang sederajat SMP dan SMA untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap siswa.
“Siswa hanya boleh berada di lingkungan sekolah, sampai jam pelajaran berakhir,” ujarnya.
Nuri, warga Desa Sungai Malang, menyambut positif langkah yang dilakukan Pol PP dalam mencegah anak-anak bolos sekolah minum minuman beralkohol di lingkungan sekitar mereka.
“Kami harus melakukan patroli rutin agar siswa tidak membolos dan melakukan kegiatan negatif seperti minum alkohol di lingkungan kami. Kami sering tegur tapi siswa yang bolos datang lagi. Kadang malah menantang,” pintanya. (mar/ij/bin)