Palangka Raya (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi I Bidang Hukum Pemerintahan DPRD Kalteng Kuwu Senilawati menyatakan pihaknya kembali mengingatkan dan meminta pemerintah provinsi tetap serius menyelesaikan tata batas di seluruh kawasan ini.
Penataan batas yang harus diselesaikan adalah Kabupaten Barito Timur yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, kata Kuwu saat diwawancarai usai mengikuti rapat paripurna di Balai Rapat Paripurna DPRD Kalteng, Senin.
“Kami di Komisi I sangat fokus dan berkomitmen untuk mendorong penyelesaian tapal batas di provinsi ini. Makanya kami terus ingatkan soal tapal batas,” imbuhnya.
Menurut anggota Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini, penyelesaian batas-batas tersebut sangat penting dan mendesak untuk diselesaikan, agar tidak menghambat pelayanan kepada masyarakat yang berbatasan langsung. Dimana pelayanan tersebut tidak hanya terkait dengan pembangunan, tetapi juga administrasi kependudukan, serta investasi yang sangat penting bagi daerah dan masyarakat di provinsi terbesar di Indonesia ini.
Ia mengatakan, Komisi I DPRD Kalteng bersyukur saat ini sudah ada kesepakatan antara Pemprov Kalteng dan Kalsel untuk membentuk tim koordinasi bersama, termasuk menurunkan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) dari dua daerah tersebut. untuk membantu memecahkan masalah masyarakat di wilayah desa tetangga,” katanya.
Baca juga: Anggota DPRD Kalteng berharap UPT bisa optimal kembangkan ternak ayam boiler
“Perlu dipahami bahwa daerah perbatasan sama-sama berada di wilayah NKRI, sehingga diperlukan semangat dan kesepahaman antara kedua provinsi yang bertetangga itu, guna mencari solusi bersama yang baik,” ujar Kuwu.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I yang meliputi Kota Palangka Raya, Katingan dan Kabupaten Gunung Mas juga berharap masyarakat dan aparatur di daerah setempat bisa saling memahami, tidak kaku dan ngotot. Sebab, kondisi ini justru akan menambah masalah dalam penyelesaian tata batas ini.
“Tentu kita semua ingin semuanya berjalan dengan baik, lancar dan cepat, agar persoalan tapal batas tidak berkepanjangan,” kata Kuwu.
Baca juga: Dishanpang Kalteng-ANTARA bersinergi wujudkan ketahanan pangan daerah
Baca juga: Pemprov Kalteng gencarkan predikat sembako murah lawan HBKN
Baca juga: Pemprov Kalteng Dukung KKB dan Terus Lestarikan Budaya dan Bahasa Bakumpai
Reporter: Jaya Wirawana Manurung
Pengunggah : Admin 2
Hak Cipta © ANTARA 2023