Reporter:
Dwi Prihantono |
Editor:
dunia Islam|
Kamis 01-05-2023, 14:30 WIB
Personel gabungan Polres Lampung Timur dan Basarnas sedang mencari korban tenggelam. FOTO POLAIR POLAIR LAMPUNG TIMUR —
LAMPUNG TIMUR, RADARLAMPUNG.CO.ID – Tim gabungan Polda Lampung, Polres Lampung Timur dan Basarnas masih mencari Arif (20), warga Desa Sadar Sriwijaya, Kecamatan Bandar Sribawono yang tenggelam di Sungai Way Kuala Penet, Kabupaten Labuhan Maringgai.
Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution didampingi Kapolres AKP Yusmawardi mengungkapkan, tenggelamnya Arif bermula saat dia dan rekannya hendak mencari ikan di Sungai Way Penet, Rabu dini hari, 4 Desember 2023.
Awalnya, Arif mencari ikan di tepi sungai. Karena tak mendapat ikan, ia berencana naik perahu ke tengah Sungai Way Penet.
Sesampainya di tengah sungai, perahu oleng karena diduga bocor. Arif kemudian memutuskan menceburkan diri ke sungai untuk menyelamatkan diri.
BACA JUGA: Sambil Rebahan, Anda Bisa Dapat Puluhan Juta dari GoPay Pinjam, Begini Caranya
Diduga karena tidak pandai berenang, pria tersebut terbawa arus dan tenggelam.
Mendapat laporan ada warga yang tenggelam, anggota Polairud Lampung Timur bersama Polsek Labuhan Maringgai dan masyarakat berusaha melakukan pencarian dengan menggunakan perahu bermotor.
Kabid Polairud Polres Lampung Timur, AKP Yusmawardi mengatakan, hingga Rabu malam, pencarian belum membuahkan hasil.
Karena dilakukan Kamis 5 Desember 2023. Penggeledahan melibatkan gabungan dari Basarnas Lampung, Polda Lampung, Polres Lampung Timur dan masyarakat.
BACA JUGA: Penting! Daftar Pemilik KIS Jenis Ini Bisa Dapat Bansos PKH Januari 2023
Pencarian dilakukan hingga radius satu kilometer ke arah hulu sungai. Namun hingga pukul 10.30 WIB, Kamis 5 Desember 2023, korban belum ditemukan.
“Pencarian akan kami lanjutkan sore ini dengan menyusuri sungai hingga muara dan perairan laut Labuhan Maringgai,” tambah AKP Yusmawardi.
Sebelumnya, nelayan asal Lampung Selatan yang tenggelam di perairan Labuhan Maringgai, Lampung Timur sejak 4 Oktober 2021 ditemukan tak bernyawa.
Korban diketahui bernama Fauzi Asmani (28), warga Kabupaten Ketapang, Lampung Selatan.
Sumber: