KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Seorang perawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Impian Banjarbaru berhasil mencegah aksi pencurian di fasilitas kesehatan milik Pemko Banjarbaru, Senin (27/3/2023) pagi.
Seorang pencuri menghebohkan warga karena terekam beraksi di beberapa sekolah dan puskesmas di Banjarbaru.
Pencuri diketahui juga melakukan operasi di Puskesmas Guntung Paikat, Puskesmas Liang Anggang dan Puskesmas Tanjung Rema Martapura, Kabupaten Banjar.
Baca juga: Intip Kios Penjual Uang Antik di Pasar Loak Banjarmasin
Sial bagi pencuri laki-laki itu, saat melakukan aksi serupa di RS Idaman Banjarbaru, aksinya berhasil terekam CCTV dan perawat jaga RS Idaman Banjarbaru mengetahuinya.
Perawat bernama Henny Susilawati mengatakan, awalnya dia mencurigai pria tersebut karena masuk ke kamar perawat sendirian, saat mengejar maling, dia berdalih salah masuk kamar.
“Dia keluar dulu, ulun tanya (saya) sedang apa pak, katanya salah masuk, kok buka loker, ulun tanya,” kata Henny.
Henny mengatakan, saat kepergok hendak menikah, dirinya masih berusaha mencari-cari alasan ingin menjenguk keluarga yang ingin menjalani operasi di RS Idaman Banjarbaru. Selain itu, pelaku punya alasan, kata Henny, ingin buang air di ruang jaganya.
“Dulu guci ulun, langsung muncul ke sini (Ruang Gelatik) dan disuruh duduk di bangku,” jelasnya.
Baca juga: Sejarah Masjid Bani Al Ahdal Gunung Ronggeng, Mantan Pengajar Shalat Jum’at, Kini Kedua Putranya
Setelah itu, kata Henny, dirinya langsung menghubungi satpam yang bertugas. Untung tidak ada yang dicuri, untungnya pelaku berhasil membuka beberapa loker milik suster.
“Tadi ekspresinya berubah, dia seperti (Seperti) marah (Malas) hampir menangis,” ujarnya.
Sementara itu, Satpam RSUD Idaman Banjarbaru, Didik Setyo mengatakan, pihaknya sudah lama waspada dan mengingatkan para pelaku kejahatan untuk mengincar RSUD Idaman Banjarbaru, karena adanya gambar dan video pelaku melakukan perampokan di beberapa komunitas. Puskesmas tersebar.
“Nah kebetulan (pelaku) pergi ke rumah sakit, membuka loker dan ditangkap perawat, lalu mereka menginformasikan (perawat),” ujarnya.
Didik mengatakan, saat suster mengamankannya, penyerang menangis, saat diinterogasi dan beberapa video serta foto diperlihatkan. Pelaku juga mengakui bahwa video dan foto itu adalah miliknya.
Setelah itu, Didik pun menanyakan di mana pelaku memarkir mobilnya, ternyata pelaku memarkir mobilnya di luar kompleks RS Idaman Banjarbaru.
Baca juga: Kindai Creative Arts Memperkenalkan “Mahabupua” Menggantikan “Ngabuburit”
“Dulu kami waspada, karena di sini (RSD Idaman) tidak menjadi sasaran para pelaku,” ujarnya.
Pelaku kemudian ditangkap dan diserahkan ke Polres Banjarbaru untuk diproses lebih lanjut. (Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter: Ibnu
Editor: selamat tinggal