AIMAS – Sebanyak 83 calon jamaah haji dari tiga Kabupaten di Provinsi Papua Barat Daya (PBD) mengikuti bimbingan manasik haji. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara terpusat di Aula Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sorong, Rabu (15/3).
Calon jamaah haji tiga kabupaten tersebut, diantaranya 76 orang dari Kabupaten Sorong, 5 orang dari Kabupaten Tambrauw dan 2 orang dari Kabupaten Maybrat.
Pj Bupati Sorong, Yan Piet Moso S.Sos, MM, M.PA melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan Kabupaten Sorong, Luther Salamala, S.Pd, M.PA menyampaikan, kegiatan manasik haji bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pelaksanaan ibadah haji kepada calon jamaah.
“Hal ini agar para calon jamaah haji dapat memperoleh pengetahuan tentang bagaimana pelaksanakan ibadah haji di tanah suci. Sehingga para jamaah haji dapat menjadi contoh dan tauladan ditengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.
Dijelaskan Luther, bahwa kegiatan ini juga merupakan pelelangan dari negara Arab Saudi Arabia dalam kegiatan ibadah haji. Dimana saat ini Indonesia kembali diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji setelah situasi pandemi COVID-19 berlalu.
“Perlu diketahui bersama, terutama kepada calon jamaah haji bahwa kegiatan sosialisasi ini sangatlah penting. Sehingga nantinya calon jamaah dapat mandiri dalam prlaksanaan ibadah haji, dan seluruh rangkaian ibadah ditanah suci dapat berjalan dengan baik dan lancar,” pesannya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sorong Adris Sani, S.PAK menjelaskan, bahwa untuk kegiatan manasik ini baru pertama dihadiri oleh 3 kabupaten. Yakni, Kabupaten Sorong, Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Tambrauw.
Kakan Kemenag berharap, kiranya apa yang nantinya disampaikan oleh para narasumber dapat dipahami oleh setiap calon jamaah haji. (ayu)