Menghadapi musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan mulai memetakan wilayah rawan bencana di musim hujan, seperti banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor.
Empat wilayah di Kalimantan Selatan yang dinilai rawan bencana, yakni Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Tengah, dan Hulu Sungai Utara.
Saat ini Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor juga telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh kabupaten/kota tentang antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana di musim hujan.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalimantan Selatan Bambang Dedi Mulyadi mengatakan, pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyalurkan bantuan berupa 10 unit sepeda motor trail Mofstrike (modifikasi sepeda roda tiga) senilai Rp 1,6 miliar ke BPBD Kalimantan Selatan.
Selain itu, BNPB juga menyediakan perahu karet dan mobil dapur umum untuk menghadapi banjir, puting beliung, dan tanah longsor.
BPBD Kalimantan Selatan juga mengimbau kepada daerah rawan banjir, untuk mencegah dan mengurangi risiko dampak banjir dengan melakukan normalisasi sungai, dan memaksimalkan bendungan untuk pengurangan banjir serta menyiapkan sarana dan prasarana.