JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Komite Olahraga Nasional Indonesia Kota Banjarmasin membagikan bonus kepada atlet berprestasi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan secara bertahap. Penyerahan dilakukan di Aula Kantor Sekretariat KONI Kota Banjarmasin, Jalan Simpang Belitung, Senin (3/4/2023).
Untuk tahap pertama, penyerahan akan dilakukan melalui 12 cabang olahraga, yakni baseball, bridge, catur, gateball, takraw, tenis meja, basket, bulu tangkis, futsal, sepak bola, tenis, dan voli.
Jumlah bonus yang akan diterima atlet adalah Rp. 25 juta untuk emas, Rp. 15 juta untuk perak dan Rp. 10 juta untuk perunggu, lalu melatih 25℅ dari total bonus olahraga.
Ketua Umum KONI Kota Banjarmasin H. Hermansyah mengatakan penyerahan ini sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan para atlet yang telah memberikan kebanggaan pada pesta olahraga terbesar di Kalsel tersebut.
“Saya bangga dengan perjuangan para pahlawan olahraga kita, tidak ada harga yang sebanding dengan kebanggaan kita atas prestasi yang telah diberikan kepada Kota Banjarmasin,” ujarnya.
Hermansyah juga berharap bonus ini dapat mendorong para atlet untuk lebih berprestasi dan membanggakan.
“Sehingga perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi prestasinya ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia Kota Banjarmasin R. Sudrajat mengucapkan terima kasih atas pencairan bonus ini.
“Ini yang ditunggu-tunggu para atlet kita. Bonus ini sangat bermanfaat bagi para atlet kita, terutama untuk kebutuhan sehari-hari, dimana sebagian atlet kita tidak memiliki pekerjaan tetap,” ujarnya.
H. Hermansyah mengakui, pemberian bonus kepada atlet-atlet tersebut sempat tertunda karena berbenturan dengan pemilihan ketua umum Koni yang baru.
“Setelah itu, kami menunggu SK kepengurusan KONI yang baru, menunggu pelantikan. Menunggu Naskah Perjanjian Hibah Daerah itu tidak mudah, semua butuh proses yang panjang. Kami juga ingin cepat sebenarnya,” dia menjelaskan.
Kemudian terkait pembentukan koperasi bagi para atlet, lanjut Hermansyah, agar para atlet bisa menabung uangnya untuk masa depan.
“Meski disisihkan sedikit, mereka juga bisa mengambilnya dari koperasi kapan saja, tidak ada larangan,” ujarnya.
Semua insan olahraga diajak Hermansyah untuk bergabung, yang diharapkan dalam waktu satu tahun penyimpanan sudah bisa digunakan di semua usaha, dan kemudian bagi hasil bisa dikembalikan kepada yang bersangkutan.
“Baik yang menyelamatkan adalah pelatih, juga pengurus olahraga, dan atlet,” jelasnya.
Hermansyah kembali menegaskan pihaknya tidak melakukan pemotongan, namun tetap mengimbau agar tetap memberikan sumbangan pokok kepada koperasi, kemudian sumbangan sukarela dan sumbangan wajib.
“Ini untuk mereka juga. Dari mereka untuk mereka,” ujarnya.
Sedangkan penyerahan bonus tahap kedua rencananya akan diserahkan besok, melalui 8 cabang olahraga.
(Sapria)