Jakarta –
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati akan melayani penerbangan haji 2023. Kepastian ini diperoleh setelah Kementerian Agama memasukan Bandara di Majalengka Jawa Barat itu dalam daftar bandara embarkasi dan debarkasi haji tahun ini
Sebelumnya Bandara Kertajati sempat ‘mati suri’ imbas pandemi COVID-19 yang menghantam keras industri penerbangan. Namun perlahan menjelang akhir 2022 Bandara Kertajati mulai berdenyut lagi karena melayani penerbangan umrah pada November 2022, dan kini bersiap menyambut penerbangan haji
Juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati pun memastikan Bandara Kertajati akan melayani penerbangan haji. Menurut Adita Bandara Kertajati masuk daftar 13 bandara embarkasi haji dalam Keputusan Menteri Agama nomor 167 tahun 2023 tentang Embarkasi dan Debarkasi Haji.
“Ya betul memang sudah diberi lampu hijau oleh Kemenag lewat KM Nomor 167 tahun 2023,” ungkap Adita singkat ketika dikonfirmasi detikcom, Jumat (17/3/2023).
Bandara Kertajati akan menjadi embarkasi untuk jamaah haji dari 7 kabupaten/kota di Jawa Barat. Mulai dari Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang.
Sementara itu Direktur Utama PT BIJB Muhammad Singgih menjelaskan Bandara Kertajati sudah siap 100% untuk menyambut dan melayani penerbangan haji. Hasil penilaian positif dari Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi menjadi buktinya.
“BIJB sudah 100% siap untuk haji. Kita juga sudah di-assesment oleh GACA (General Authority Civil Aviation) Saudi untuk cek kesiapannya, dan memang dinyatakan sudah baik dan siap,” jelas Singgih saat dihubungi detikcom.
Singgih menambahkan akan ada 7.800 jamaah haji yang akan diberangkatkan dari Kertajati. Jumlah itu kemungkinan akan dibagi dalam 18-20 kloter jamaah.
Sebagai informasi, selain Bandara Kertajati, 12 bandara yang melayani penerbangan haji adalah Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Bandara Internasional Kualanamu Medan, Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Bandara Internasional Minangkabau Padang, dan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Kemudian Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Bandara Internasional Adi Sumarmo Solo, Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Internasional Hasanuddin Makassar, dan Bandara Internasional Lombok.
(hal/hns)