Miskin – Pelatih Arema FC I Putu Gede mengatakan penundaan pertandingan melawan Persebaya menambah beban Arema FC di akhir kompetisi. Pasalnya, Arema FC masih memiliki tanggung jawab untuk bermain di sisa kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
“Seperti yang saya bicarakan kemarin, jadwal akan menumpuk di akhir kompetisi,” kata Putu Gede kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).
Putu Gede menilai belum ada kepastian jadwal pertandingan melawan Persebaya yang akan mempengaruhi anggaran yang harus dikeluarkan manajemen Arema FC. Pasalnya, Tim Singo Edan harus berada di Jakarta lebih lama tanpa adanya kegiatan kompetisi.
“Ini salah satu kendala kita juga. Ketiga, juga menjadi beban manajemen. Jadi makin banyak kegiatan yang tertunda, makin banyak biaya yang membengkak,” ujarnya.
Putu Gede juga tak memungkiri bahwa timnya mengalami penurunan mental akibat gagal bertanding melawan Persebaya Surabaya. Mengingat para pemain tampaknya sudah mempersiapkan mental.
Bahkan, Putu Gede menyebut para pemainnya bisa lebih siap menghadapi Persebaya dibandingkan pertandingan sebelumnya melawan Persik Kediri.
“Para pemain juga sudah dipersiapkan, jangan sampai lebih konsentrasi melawan Persebaya daripada melawan Persik,” ujar pelatih berusia 49 tahun itu.
Di sisi lain, kata Putu Gede, ada juga keuntungan dengan ditundanya pertandingan melawan Persebaya. Beberapa pemain andalan yang sebelumnya sempat mengakumulasi kartu kuning akhirnya dianulir. Jadi, di pekan depan Arema FC bisa menghadapi Dewa United bersama tim penuh.
“Kemudian ada pemain yang menumpuk, yang sebelumnya tidak bisa bermain di Persebaya akhirnya ditunda. Mereka tetap bisa bermain bersama Dewa United,” jelasnya.
Menunda pertandingan besar melawan Persebaya juga bisa membuat mental timnya lebih siap, taktisdan strategi jika suatu saat pertandingan diadakan lagi di lain waktu.
Apalagi saat ini Putu Gede dan tim pelatih sedang menyusun program latihan untuk memaksimalkan stamina fisik pemain dan waktu untuk membenahi kekurangan tim.
“Ada saatnya saya membuat program, ada saatnya masuk taktis lagi, kurang perbaikan. Jadi meskipun ada banyak waktu, sedikit bertambah. Dengan jeda waktu sekitar 9 hari. Saya pikir ini adalah win-win,” tutupnya.
Sebagai informasi, pertandingan Persebaya Surabaya vs Arema FC sedianya akan digelar pada 5 Maret 2023 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik. Namun karena sejumlah alasan, terutama faktor keamanan, pihak kepolisian belum mengeluarkan izin pertandingan tersebut.
Di babak pertama, Persebaya yang bertindak sebagai tim tamu berhasil mengalahkan Arema FC di Stadion Kanjuruhan dengan skor 2-3. Kekalahan ini kemudian berujung pada Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022.
Menonton video “Fakta Demonstrasi Kisruh Berujung Rusaknya Kantor Arema FC“
(dpe/dte)