KOMPAS.com – Striker Persib Bandung, Ciro Aves, mulai realistis melihat peluang juara Liga 1 2022-23. Dua kekalahan terakhir menjadi penyebabnya.
Hal itu diungkapkan sang striker jelang duel melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-30 Liga 1 2022-2023.
Big match Persebaya vs Persib Bandung akan berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (13/3/2023), kick off pukul 15.00 WIB.
Ciro Alves masih sangat kecewa dengan hasil yang diraih Persib di laga terakhir. Tim berjuluk Maung Bandung itu kalah dari Persik Kediri.
Hal itu membuat Persib kehilangan banyak poin. Dengan demikian, Persib harus menang melawan Persebaya, terlepas dari apakah pertandingan akan digelar di kandang lawan.
Baca juga: Head to Head Persebaya Vs Persib Bandung, Big Match Dua Tim Cedera
“Tim sudah siap menghadapi big match di pertandingan berikutnya. Saya sedih karena pada pertandingan sebelumnya tim gagal menang,” kata Ciro.
“Tapi sekarang saya ingin memainkan pertandingan yang bagus dan kami fokus menghadapi Persebaya,” lanjutnya.
Striker asal Brasil itu sadar dan realistis bahwa pertarungan untuk juara musim ini semakin sulit karena Persib tertinggal 13 poin dari PSM Makassar di puncak klasemen.
Ciro menilai saat ini ia hanya ingin memperjuangkan nama Persib Bandung dan pelatih Luis Milla yang telah bekerja luar biasa untuk mengangkat posisi tim dari dasar klasemen.
Baca juga: Persebaya Vs Persib Bandung, Lini Belakang Jadi Sorotan Aji Santoso
Memang kami sedang berjuang untuk menjadi juara tapi kondisi saat ini sedikit lebih sulit, kata Ciro.
“Tapi pemain termasuk saya harus lebih berjuang untuk nama Persib dan pelatih karena dia sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa,” jelasnya.
Ciro bertekad untuk mengakhiri tren buruk timnya. Dia ingin melakukan pekerjaan sebaik mungkin hingga pertandingan terakhir nanti.
“Kami memahami situasi pertandingan besok dan kami fokus untuk berusaha melakukan pekerjaan terbaik kami hingga pertandingan terakhir,” katanya.
Baca juga: Persebaya Vs Persib Bandung, Bajul Ijo Fokus Perbaiki Kelemahan Tim
Soal kekuatan Bajul Ijo di babak kedua ini, ia masih menganggap lawannya sebagai tim besar yang sulit dikalahkan.
Situasi kali ini sama. Persib dan Persebaya adalah tim cedera yang berusaha keluar dari situasi sulit.
“Saya tahu Persebaya sedang dalam tren buruk, tapi di pertemuan terakhir kami bertemu Persebaya mereka sulit dikalahkan,” jelasnya.
“Tentu kami sangat menghormati Persebaya dan sebaliknya,” ujarnya.
Dapatkan pembaruan berita terpilih Dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link nya lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.