GRESIK, KOMPAS.com – Laga Persebaya vs Persib Bandung berakhir dengan skor 2-2. Luis Milla kagum dengan permainan Persib.
Matchday 30 Liga 1 2022-2023 antara Persebaya vs Persib berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (13/3/2023).
Persebaya Surabaya sebenarnya mampu memimpin 2-0 lebih dulu di babak pertama lewat gol Mochammad Supriadi (23′) dan Ze Valente (32′).
Namun, Persib bereaksi di babak kedua. Maung Bandung mencetak gol balasan melalui aksi bunuh diri Riswan Lauhim (77′) dan kontribusi David da Silva (83′).
Luis Milla, pelatih Persib, mengatakan pertandingan itu seperti bermuka dua.
Baca juga: Hasil Persebaya Vs Persib: Penyelamatan David Da Silva, Selesaikan Laga 2-2
“Menurut saya ini seperti dua pertandingan dalam satu pertandingan. Karena babak pertama milik Persebaya dan babak kedua milik Persib. Soal hasil, menurut saya ini biasa saja,” kata Milla.
Menurutnya, Persib mengawali pertandingan dengan tidak meyakinkan. Milla tidak tahu mengapa anak asuhnya tidak bermain dengan percaya diri.
Milla merasa kondisi tersebut membuat Persib tidak bisa mengembangkan permainannya meski penguasaan bola lebih banyak dari Persebaya.
Baca juga: Klasemen Liga 1: Persib Bandung tertahan, PSM Makassar diambang juara
Memang di babak pertama pemain saya tidak tampil bagus, mereka bermain tanpa percaya diri, saya tidak tahu kenapa, kata Milla kaget.
Saat berada di ruang ganti di antara pertandingan, dia memperbaiki banyak hal. Milla menginstruksikan pemain tampil lebih menggigit dan menunjukkan daya juang.
Milla pun melakukan perubahan di sektor lini tengah dengan memboyong Robi Darwis untuk menggantikan Ricky Kambuaya, agar bisa mendorong Marc Klok lebih ke depan.
“Tapi memasuki babak kedua, kami berada di ruang ganti berbicara tentang situasi yang harus kami perbaiki. Di babak kedua, menurut saya, yang terpenting adalah mereka menunjukkan semangat mereka,” kata Milla.
Baca juga: Persebaya Vs Persib, Bau Bajul Ijo Kental di Tubuh Maung Bandung
Robi dinilai Milla sebagai salah satu pembeda saat masuk di awal babak pertama. Tekad kuat dan keberanian Robi Darwis dalam bertarung menghidupkan kembali semangat pertandingan.
Pelatih berusia 57 tahun itu tak ragu menyebut pemain timnas U20 Indonesia itu sebagai Man of the Match versinya.
“Salah satu pemain terbaik di pertandingan ini, orangnya ada di sini (Robi Darwis) karena energi dan kemampuannya memenangkan duel bola dan itu sangat penting bagi kami,” kata Milla.
“Menurut saya, dalam sepak bola sangat penting memiliki pemain muda dan saya tentunya ingin mengucapkan selamat kepada timnas dan juga pelatih karena para pemain kembali dengan performa yang lebih baik,” ujar Milla.
Dapatkan pembaruan berita terpilih Dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link nya lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.