CNN Indonesia
Rabu, 08 Mar 2023 14:46 WIB
Laga tunda Liga 1 antara Persija vs Persib akan digelar pada 31 Maret. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Jakarta, CNNIndonesia —
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengatakan penundaan pertandingan Liga 1 Persija Jakarta vs PersibBandung akan diadakan pada tanggal 31 Maret.
Sejumlah laga putaran kedua Liga 1 2022/2023 gagal berjalan sesuai jadwal karena berbagai alasan, termasuk laga Persija vs Persib.
Laga Persija vs Persib di Liga 1 seharusnya digelar pada 4 Maret. Namun, pertandingan harus ditunda karena Persija tidak mendapat izin keamanan untuk menggelar pertandingan.
PT LIB akhirnya memutuskan penundaan Persija vs Persib di Liga 1 digelar pada 31 Maret mendatang.
“Masih banyak pertandingan tunda yang belum dilaksanakan, ada 10 pertandingan yang ditunda, ada 2 pertandingan besar yang pasti akan menjadi perhatian,” kata Ferry Paulus, Rabu (8/3).
“Mereka sudah diplot, jadwal Persija versus Persib Bandung 31 Maret,” tambah Ferry.
Ferry menjelaskan pertandingan tunda antara Persija vs Persib digelar pada 31 Maret karena menyesuaikan slot yang ada.
“Kenapa disitu? Karena memang slot setelah jadimenjadwalkan ulang hanya pada posisi tersebut. Begitu juga banyak klub lain yang juga eksis menjadwalkan ulang karena dulu kita juga cari recovery day, terus dari match sebelumnya ke match berikutnya paling banyak wajar karena target utama kami sebelum Idul Fitri harus selesai,” kata Ferry Paulus.
Terkait lokasi pertandingan Persija vs Persib, Ferry mengatakan tim Macan Kemayoran mengusulkan menggelar pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
“Lokasi masih dalam proses. [Persija ajukan apa?] di Gelora Bung Karno, gunakan penonton. Keduanya hampir segalanya menjadwalkan ulangjadwal baru, kami juga sudah koordinasi dengan pihak kepolisian agar ini juga tempat yang bagus, apalagi pertandingan setelah masuk ramadhan ini jam 20.30 wib,” kata Ferry.
Soal izin, Ferry menyebut Persija masih mengurus izin pertandingan.
“Masih diusahakan, ya? [berarti masih ada kemungkinan tidak dapat izin?] Kami optimis. Kalau liga tidak optimis, kompetisi tidak akan berakhir nanti, jadi optimislah,” kata Ferry Paulus.
(ikw/rhr)