Format kompetisi Liga 1 2023/2024 mendatang mengalami perubahan. Hal itu dibahas dalam agenda pertemuan klub Liga 1 dan Liga 2 bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Opsi pertama adalah menyelenggarakan liga dengan membagi peserta menjadi tiga grup.
Nantinya ada tiga fase dan di fase ketiga akan dibagi menjadi 8 klub besar dan 10 klub kecil. Sedangkan opsi kedua adalah menggelar liga secara penuh dan akan ada babak play-off 4 besar untuk menentukan juara. Teddy Tjahjono pun memberikan komentar terkait wacana ini.
Ia menyambut positif keterbukaan PSSI untuk duduk bersama klub dan membicarakan rencana kompetisi. Dari yang sudah dibicarakan, menurutnya banyak klub yang lebih cenderung memilih opsi kedua. Sehingga kompetisi diselenggarakan dalam format full competition.
“Kami sangat mengapresiasi keterbukaan Ketua PSSI dan jajarannya yang membuka diskusi dua arah terkait rencana Liga 1 ke depan, termasuk wacana membuat format kompetisi baru,” ujar Teddy saat diwawancarai, Minggu (3/5). ).
“Dan berdasarkan keputusan dan musyawarah mufakat, ke-18 pemilik klub dan PSSI sepakat memilih opsi dua, yakni full competition dengan play off untuk 4 besar,” lanjut pria yang menjabat sebagai Direktur PT. Martabat Persib Bandung.
Apalagi, ada pembicaraan soal perubahan kuota pemain asing Liga 1 musim depan. Nantinya masing-masing tim bisa menurunkan total 5 pemain asing dengan rincian 4 pemain asing dan 1 pemain asing Asean. Menurutnya, ini sebagai bentuk penyesuaian aturan main pemain asing di kompetisi Asia yang komposisinya 5+1.
“Untuk pemain asing, kuotanya sekarang sudah sesuai regulasi AFC yaitu 5+1. Sehingga tercipta keseimbangan kompetitif bagi perwakilan klub Liga 1 yang berlaga di AFC dan bisa setara dengan perwakilan klub dari negara lain,” dia menjelaskan.
Selain itu, kabarnya akan dibuat aturan baru untuk penggunaan pemain naturalisasi. Akan ada batasan bahwa setiap tim hanya dapat memiliki dua pemain naturalisasi. Sedangkan di skuat Persib saat ini ada Victor Igbonefo, Marc Klok, dan Ezra Walian yang artinya melebihi kuota.
Teddy juga mengatakan aturan ini akan membuat Maung Bandung melakukan penyesuaian. “Karena mayoritas klub setuju dengan aturan naturalisasi maksimal dua pemain, maka tim Persib akan mencari solusi atas situasi ini,” ujarnya.
