Gelandang Persis Solo Alexis Messidoro melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman (15/3). (PERSIS RESMI SOLO)
RADARSOLO.ID – Setelah kursi kepelatihan dipegang oleh Rahmad Darmawan (RD), Barito Putera perlahan menemukan performa terbaiknya.
Dalam tujuh pertandingan yang digelar RD, Barito mencatatkan empat kemenangan dan tiga kekalahan. Termasuk tiga kali berturut-turut kemenangan di kandang sendiri, Stadion Demang Lehman. Ini yang patut diwaspadai Persis Solo saat dijamu Barito di Demang Lehman, sore tadi (Live Vidio.com pukul 15.00).
Ya, RD berperan signifikan dalam kebangkitan Barito di penghujung putaran kedua Liga 1 musim ini. Tiga kemenangan beruntun di kandang diraih atas RANS Nusantara FC dengan skor 4-1 (14/2). Baru tiga hari RD dilantik sebagai pelatih Laksar Antasari –julukan Barito Putera– pada 11 Februari lalu.
Dua kemenangan berikutnya bisa disebut spesial. Mengingat lawan yang dijegal bukanlah tim lemah. Persija Jakarta misalnya. Macan Kemayoran (sebagai Persija Jakarta) dibuat 2-1 (22/2). Disusul kemenangan tipis 2-1 atas Persebaya Surabaya (9/3). Teranyar, skuat RD menang tipis 2-1 saat menjamu Dewa United, 14 Maret lalu.
Meski menghadapi pertandingan yang cukup alot, Laskar Sambernyawa (julukan Persis Solo) tetap bertahan percaya diri (percaya diri) bisa membuat kejutan di Demang Lehman. Seperti yang mereka lakukan saat menang telak di kandang RANS, 10 Maret lalu. Bermain dengan 10 pemain dan tertinggal 2 gol, Ferdinand Sinaga dkk berhasil kembali mengakhiri laga dengan kemenangan tipis 3-2. Artinya, Persis menolak menjadi korban keempat “rezim” RD di Demang Lehman.
“Kami fokus pada taktik dan kerangka berpikir. Kami mencoba menyajikan tugas yang sempurna. Kami akan melakukan segalanya dalam permainan. Kami siap menghadapi lawan dan memenangkan setiap pertandingan,” ujar pelatih Persis Solo Leonardo Medina, Senin (20/3).
Selain itu, Leo (julukan Leonardo Medina) juga fokus pemulihan pemain. Mengingat pasukannya harus menempuh perjalanan jauh ke Kalimantan Selatan. “Kami siap pemulihan setelah pertandingan terakhir,” tambahnya.
Belakang tengah Persis Solo Rian Miziar menyebut pertandingan sore ini adalah pertaruhan mental. Tampil di Demang Lehman, Persis akan menghadapi tekanan dari ribuan suporter tuan rumah yang dikenal cukup fanatik.
“Menurut saya pertandingan besok (hari ini) bukan hanya soal taktik. Mungkin mental juga yang menentukan. Kami datang jauh-jauh dari Solo, bukan untuk seri atau kalah. Kami harus memenangkan pertandingan,” ujarnya.
Sayangnya, kekuatan menggedor obligasi kebanggaan pria Solo agak berkurang. Ryo Matsumura belum menunjukkan hidungnya di tim. Setelah izin untuk kembali ke Jepang.
Justru sudah terasa beratnya menyerang pertahanan lawan tanpa Ryo. Terlihat saat Arema FC ditahan imbang 1-1 di Stadion Maguwoharjo, 15 Maret lalu. Hanya mengandalkan Alexis Messidoro, lini kedua benar-benar dikuasai Arema. Yang notabene memiliki segudang gelandang kreatif.
Sebagai alternatif, tim kepelatihan Persis kemungkinan akan mengandalkan sosok Arapenta Poerba atau Irfan Bachdim. Atau memaksimalkan kecepatan Irfan Jauhari dan Samsul Arif Munip yang rajin menyisir dari posisi sayap kanan atau kiri. (nis/fer)