PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan kembali mewujudkan komitmen Tanggung Jawab Sosial Lingkungan bagi masyarakat Kota Banjarmasin melalui Program PERTADAYA (Pekerjaan Disabilitas Pertamina).
Kali ini Pertamina melalui Terminal Terpadu Banjarmasin memberikan bantuan berupa sarana dan peralatan usaha kepada kelompok Pertadaya di Galeri Rumah Disabilitas Borneo, Rabu (28/6) siang.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Risky Diba Avrita selaku Sr. Spv. CSR & SMEPP kepada Norhidayah, Ketua Yayasan Rumah Disabilitas Borneo (RDB).
Program PERTADAYA telah memberikan manfaat kepada lebih dari 40 penyandang disabilitas di kota Banjarmasin sejak dimulai pada tahun 2019. Pertadaya memberikan pelatihan dan pendampingan bagi penyandang disabilitas agar mereka memiliki keterampilan dan mampu menghasilkan karya yang memiliki nilai jual tinggi.
Melalui sub program pelatihan usaha, Pertadaya berhasil menciptakan 4 bidang usaha untuk difabel yaitu Jasadaya yang bergerak di bidang jasa cuci motor, Kredaya yang bergerak di bidang menjahit sasirangan dan tas serut, Sedaya yang bergerak di bidang pembuatan kain sasirangan, dan Bogadaya yang bergerak di bidang kuliner pembuatan kue khas Banjar. Dimana 4 bidang usaha ini mampu menjadi mata pencaharian penyandang disabilitas.
Melalui Program Pertadaya pendapatan kelompok mampu meningkat hingga Rp 18.000.000/bulan.
“Tentunya ini merupakan hasil kerja keras setiap anggota grup dan dukungan penuh dari Pertamina dan RDB,” ujar Arya Yusa Dwicandra, Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan.
Arya menyampaikan, salah satu pelatihan yang diadakan Pertamina adalah program bisnis sasirangan, dimana program ini mampu menghasilkan produk sasirangan ala Banjarmasin yang berkualitas.
“Kami memberikan pelatihan pembuatan sasirangan dengan pewarna alami sehingga ramah lingkungan dan mampu menciptakan produk unggulan serta memiliki nilai jual yang tinggi,” tambah Arya.
Selain usaha sasirangan, Pertadaya juga memberikan pelatihan usaha di bidang lain, seperti di bidang jasa melalui usaha cuci motor cacat dan di bidang kuliner melalui usaha kue tradisional Kalimantan Selatan. Berbagai kegiatan pelatihan tersebut merupakan wujud komitmen Pertamina kepada masyarakat tanpa terkecuali.
Norhidayah selaku Ketua Yayasan Rumah Disabilitas Kalimantan menyampaikan apresiasinya atas komitmen yang terus ditunjukkan Pertamina.
“Terima kasih kepada Pertamina yang telah hadir bersama RDB, saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus, perlahan tapi pasti program Pertadaya mampu membentuk lebih banyak lagi penyandang disabilitas di Banjarmasin yang mandiri,” ucapnya.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen penuh Pertamina tidak hanya mengemban tugas mulia mendistribusikan energi ke seluruh pelosok negeri, tetapi juga hadir memberikan manfaat melalui berbagai program TJSL.
Galeri Rumah Disabilitas Kalimantan terletak di Jalan Batu Besar, Teluk Dalam, Kabupaten Banjarmasin Tengah, dan buka Senin hingga Sabtu pukul 09.00 – 17.00 WITA. Galeri ini menyediakan berbagai produk kerajinan dengan motif sasirangan yang dibuat oleh penyandang disabilitas.