PT. Terminal Terpadu Pertamina Patra Niaga Banjarmasin, bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, telah menggelar simulasi darurat. Simulasi tersebut dilaksanakan di Kantor Terminal Terpadu Banjarmasin pada Senin (23/10/2023) pukul 09.00 WITA. Kegiatan ini melibatkan BPBD, Pemadam Kebakaran Pemkot, 2 Rumah Sakit Suaka dan Islam, Polsek Banjarmasin Barat, Koramil, Pam Obvit Polda, Kepala Desa, masyarakat dari 3 RT/RW, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
Tujuan dari simulasi darurat ini adalah untuk meningkatkan kesiapan dan respon tim dalam menghadapi situasi darurat di terminal. Latihan ini melibatkan berbagai skenario, seperti kebakaran, kebocoran, dan evakuasi. Tim dari berbagai departemen bekerja sama dalam latihan ini, sebagai bentuk komitmen mereka terhadap keselamatan dan keamanan operasional.
Peltu Wahyu, BKO PT. Pertamina, menjelaskan bahwa simulasi ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan keamanan dan kesiapsiagaan darurat di terminal terpadu Banjarmasin. Program ini diadakan dua kali dalam setahun, untuk penanganan darurat, dengan tujuan melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan terkait guna mendukung kinerja mereka. Mereka menyadari bahwa tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat.
Dalam simulasi kali ini, area simulasi dibagi menjadi dua lokasi yaitu di Masjid Baitul Rahman terdekat dan di dekat jembatan HKSN, agar pengungsi dapat mendapatkan bantuan secara tepat sasaran.
FAQ (Pertanyaan Umum):
1. Apa tujuan dari simulasi darurat ini?
Simulasi darurat ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan respon tim dalam menghadapi situasi darurat di terminal terpadu Banjarmasin.
2. Siapa saja yang terlibat dalam simulasi darurat ini?
Simulasi darurat ini melibatkan BPBD, Pemadam Kebakaran Pemkot, 2 Rumah Sakit Suaka dan Islam, Polsek Banjarmasin Barat, Koramil, Pam Obvit Polda, Kepala Desa, masyarakat dari 3 RT/RW, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
3. Apa saja skenario yang diikutsertakan dalam latihan simulasi darurat ini?
Latihan simulasi darurat ini mencakup berbagai skenario, seperti kebakaran, kebocoran, dan evakuasi.
4. Mengapa simulasi darurat ini diadakan?
Simulasi darurat ini diadakan sebagai bentuk komitmen PT. Terminal Terpadu Pertamina Patra Niaga Banjarmasin dalam meningkatkan keamanan dan kesiapsiagaan darurat di terminal terpadu.
5. Berapa kali dalam setahun simulasi darurat ini diadakan?
Simulasi darurat ini diadakan dua kali dalam setahun, untuk memastikan kesiapsiagaan tim dalam penanganan darurat.
Dengan adanya simulasi darurat seperti ini, diharapkan kesiapsiagaan dan respon terhadap situasi darurat di terminal terpadu Banjarmasin dapat ditingkatkan. Semua pihak terlibat dalam simulasi ini harus bekerja sama untuk memastikan keselamatan dan keamanan operasional.