BANJARMASIN, metro7.co.id – Untuk memastikan penyaluran LPG 3 kg bersubsidi yang tepat sasaran, Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan, khususnya Kalimantan Selatan, menjalankan tugas dari Pemerintah dengan melakukan pencocokan data dan uji coba transaksi menggunakan KTP. Langkah ini akan terhubung dengan program subsidi tepat.
Dalam keterangan persnya, Sabtu (17/6), Manager Komunikasi, Hubungan & CSR Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, menyampaikan hal tersebut.
Hingga tanggal 11 Juni 2023, penyaluran LPG 3 Kg di Kalimantan Selatan telah mencapai 49 persen atau sekitar 47.546 Metric Ton, setara dengan Rp15,8 juta tabung dari kuota tahun 2023.
“Program subsidi tepat LPG 3 kg di wilayah Kalimantan Selatan telah dimulai pada tanggal 1 Juni 2023. Tahap pertama dimulai dari dua Kabupaten, yaitu Kabupaten Balangan dan Tapin. Selanjutnya, secara bertahap akan diterapkan di Kota/Kabupaten lainnya. Tahap awal dari program ini adalah pencocokan data di pangkalan LPG dan dilanjutkan dengan uji coba transaksi kepada konsumen,” ujar Arya.
Saat ini, PT Pertamina Patra Niaga masih dalam tahap pendataan dan pencocokan data, sehingga belum ada pembatasan pembelian.
“Kami tidak akan melaksanakan pembatasan pada tahun ini, namun kami hanya akan melakukan pendataan/registrasi. Meskipun pembatasan pembelian belum diterapkan, kami mengimbau kepada seluruh konsumen, terutama mereka yang lebih mampu secara ekonomi, untuk tidak membeli LPG 3 kg sesuai aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah,” ungkapnya.
Selain melakukan pencocokan data pengguna LPG 3 kg, saat ini Pertamina juga sedang mempersiapkan dan memvalidasi agen dan pangkalan sebelum melakukan uji coba transaksi menggunakan KTP. Transaksi tersebut akan terhubung dengan program subsidi tepat melalui website subsidi tepat.
Jumlah pangkalan LPG 3 kg di dua Kabupaten yang telah memulai program pencocokan data subsidi tepat di bulan Juni 2023 ini sebanyak 460 pangkalan, atau sekitar 79 persen dari total, telah tervalidasi dan masih berlangsung hingga akhir bulan ini. Pangkalan-pangkalan yang telah tervalidasi akan mulai melakukan uji coba transaksi melalui website subsidi tepat.
Ketika program subsidi tepat LPG Tertentu tepat sasaran dilaksanakan, masyarakat yang sudah terdaftar hanya perlu membawa KTP dan Nomor Kartu Keluarga saat melakukan pembelian.
Menurut Keputusan Menteri ESDM Nomor 37.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Petunjuk Teknis pendistribusian isi ulang Liquefied Petroleum Gas (LPG) Tertentu Tepat Sasaran, pendistribusian LPG Tertentu secara tepat sasaran (LPG 3 Kg) diberikan kepada pengguna LPG tertentu, termasuk konsumen kelompok rumah tangga, usaha mikro, nelayan sasaran, dan petani sasaran.
“Pertamina akan terus berkomitmen untuk memastikan ketersediaan dan penyaluran BBM dan LPG kepada masyarakat. Jika masyarakat memiliki masukan, saran, atau membutuhkan informasi lainnya, mereka dapat menghubungi Pertamina melalui kontak 135 atau melalui aplikasi MyPertamina,” ungkap Arya.