Lebih dari seribu dua ratus orang hadir dalam acara Penyaluran SHK di Koperasi Sawit Mandiri Lestari (SML) Karya Bakti Mitra Bakuba, dengan menunjukkan buku rekening BPR Lingga Sejahtera tempat transfer dana SHK dari PT SML. (FOTO:BIB/GRATIS)
Perusahaan swasta besar yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, PT Sawit Mandiri Lestari (SML), resmi menyerahkan hasil perdana kebun plasma (SHK) kepada masyarakat yang merupakan bagian dari Karya Bakti Mitra Bakuba. Koperasi sebagai mitra perusahaan. .
Serah terima SHK pertama berlangsung di kawasan perkebunan PT SML Suja Estate Jalan Lintas Penopa-Tapin Bini, Desa Penopa, Kecamatan Lamandau, Kabupaten Lamandau, Sabtu (27/5/2023). Hadir langsung dalam kegiatan tersebut Bupati Lamandau Hendra Lesmana, unsur Forkopimda, camat, kepala desa dan masyarakat mitra perusahaan dari desa sekitar.
Regional Head PT SML Sariyanto mengatakan, penyerahan sisa hasil perkebunan awal ini merupakan bentuk komitmen PT SML kepada masyarakat sebagai mitra perusahaan. Termasuk sebagai bentuk ketaatan terhadap Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia (Permentan RI) nomor 26 tahun 2007 pasal 11, tentang kewajiban membangun perkebunan plasma sekurang-kurangnya 20 persen dari luas perkebunan inti.
Kali ini, PT SML menyerahkan penyaluran SHK Koperasi Karya Bakti Mitra Bakuba Tahun 2023 sebesar Rp 1.268.400.000 (Satu Miliar Dua Ratus Enam Puluh Delapan Juta Empat Ratus Ribu Rupiah) kepada beberapa pemegang CPCL (Calon Tani dan Calon Tani) yang berada di kawasan Limau One Estate.
Ia berharap manfaat langsung berupa SHK segera dapat dinikmati oleh masyarakat melalui rekening BPR Lingga Sejahtera yang masing-masing tercipta berkat dukungan dan kerjasama Anggota Plasma, Ketua Koperasi dan BPR Lingga Sejahtera.
“Selamat kepada pemegang buku rekening anggota plasma dan Koperasi Karya Bakti Mitra Bakuba, semoga SHK yang dibagikan dapat dimanfaatkan dengan baik,” ujar Sariyanto.
Sariyanto menjelaskan, program pengembangan kebun plasma telah dilakukan PT SML bersama Koperasi Karya Bakti Mitra Bakuba sejak tahun 2016, di kawasan Limau One Estate seluas 3.524,56 hektar.
Kebun plasma dibangun karena perusahaan menganggap bahwa masyarakat sekitar merupakan bagian penting dan tidak terpisahkan dari perusahaan. Sehingga perusahaan dan masyarakat harus dapat berkembang bersama, menuju kehidupan yang lebih mapan.
“Ini salah satu alasan kami mengambil tema ‘Sinergi Perusahaan dengan Masyarakat dan Petani’ pada acara ini,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Lamandau Hendra Lesmana mengapresiasi apa yang telah dilakukan PT SML, dan mendukung keberadaan koperasi yang sehat di Lamandau, khususnya koperasi yang mandiri dan mampu memberikan manfaat positif bagi anggotanya.
“Kami berharap dengan kegiatan seperti ini Koperasi Karya Bakti Mitra Bakuba dapat meningkat kualitasnya dan masuk kategori koperasi sangat sehat bersama 9 koperasi lainnya,” jelasnya.
Bupati berharap kedepannya semakin banyak koperasi di Kabupaten Lamandau yang juga tumbuh dan berkembang, memajukan kesejahteraan anggotanya, serta memiliki tata kelola yang baik dan mampu mengatasi gangguan perkebunan.
“Mudah-mudahan dengan penyerahan SHK dan segala yang kita lakukan ini memberikan dampak positif bagi kemajuan pembangunan, serta peningkatan kualitas perekonomian yang akan diikuti, peningkatan kesejahteraan masyarakat untuk masa yang akan datang,” pungkasnya.