Sidoarjo, Bhirawa
Ketua Umum Partai Demokrat (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi kediaman Perwakilan Daerah Nahdlatul Ulama Rais (PWNU) Jawa Timur, KH Agoes Ali Masyhuri di Pesantren Progresif Bumi Shalawat, Kabupaten Sidoarjo, 3/3/2020. ). AHY melakukan tradisi tabur sebagai bentuk penghormatan kepada kiai tua Nahdlatul Ulama (NU).
Dari tindak lanjut, AHY datang ke kediaman Gus Ali didampingi Bendahara Umum Partai Demokrat DPP Renville Antonio, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elestiant Dardak dan beberapa pengurus DPD Partai Demokrat Jatim. Kepada Gus Ali, AHY mengaku sudah lama ingin berkunjung ke Pesantren Bumi Sholawat, Sidoarjo.
“Kami menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan para kiai, karena pada peringatan 100 tahun NU beberapa waktu lalu, kami tidak sempat sholat,” ujar AHY kepada Gus Ali (alias KH Agoes Ali Masyhuri).
AHY juga mengatakan baru saja mengikuti Ujian Promosi Doktor Program Doktor (S3) Pengembangan Sumber Daya Manusia di Universitas Airlangga (Unair).
Mendengar cerita AHY, Gus Ali pun tampak bangga. Pimpinan Pondok Pesantren Bumi Sholawat pun memuji kepintaran AHY karena bisa menempuh program PhD di Uniair. “Kalian hebat karena S2 dan S3 di Unair dikenal sulit di Indonesia,” canda Gus Ali.
Pertemuan itu sangat menghibur. Dalam kesempatan tersebut, Gus Ali juga mendoakan agar AHY mendapatkan fluiditas dalam kepemimpinan Partai Demokrat yang bermanfaat bagi rakyat Indonesia.
AHY mengaku senang dan bangga bisa bertemu langsung dengan Gus Ali yang merupakan guru sekaligus inspirator bagi warga Nahdliyin.
“Alhamdulillah hari ini saya dan teman-teman termasuk Mas Emil (Emil Dardak) bisa bersilaturahmi langsung dengan ustadz yang sangat kami hormati dan hormati. Kami doakan beliau terus dikaruniai kesehatan dan menjadi guru serta inspirasi bagi kita semua,” ujarnya.
“Keramahtamahan memang menjadi kekuatan kita agar negara yang kita cintai ini selalu berada dalam situasi penuh kedamaian dalam semangat yang sama, setiap anak bangsa memiliki peran penting dalam pembangunan di masa depan,” imbuhnya.
AHY mengaku sangat bersyukur bisa mendapatkan bimbingan dan pencerahan dari para ulama yang berperan sangat penting dalam pembangunan bangsa dan negara. [geh,ach.hel]